Not Angka: Pengertian, Cara Membaca, Contoh

Salah satu unsur paling penting dalam belajar musik adalah not atau notasi, baik itu not angka atau not balok. Meskipun bagi penikmat lagu memahami not bukanlah suatu hal esensial. Namun, jika kamu berencana untuk mendalami musik, maka wajib paham mengenai notasi angka maupun balok.

Dalam buku berjudul Mahir Bermain Keyboard, Jenark Kidjing menyebutkan secara gamblang, bahwa notasi angka adalah penulisan lagu dengan menggunakan angka-angka sebagai simbol. Notasi angka dipakai untuk menuliskan nada 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si),  (do).

Apa Itu Not Angka?

Penulisan lagu dengan metode notasi angka pertama kali ditemukan oleh seorang musisi Prancis bernama Guide D’Arezzo. Sesuai namanya, metode ini menggunakan simbol angka dalam membaca notasi musik dan sangat tepat saat digunakan ketika belajar tarik suara atau vokal.

Notasi angka merupakan acuan bagi seorang musisi dalam menghasilkan karya musik. Dalam hal ini, masing-masing angka mempunyai volume dan simbol yang berbeda dalam penggunaannya. Rangkaian rendah dan tingginya suara pada angka 1 hingga 7 terdengar sangat berbeda.

Menurut Thursan Hakim di dalam buku Lagu-lagu Daerah dalam Permainan Gitar Pop Klasik (2006), disebutkan jika notasi angka adalah simbol nada yang terdiri dari angka 1 hingga 7.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa notasi angka menggunakan beberapa tanda dalam memperjelas penulisannya, yakni sebagai berikut:

Baca: Seni Musik

1. Garis Mendatar

Pada notasi angka, garis mendatar memainkan peran sebagai tanda pembagian jumlah ketukan.

2. Garis Tegak

Umumnya digunakan sebagai batas birama. Ini merupakan segmen dari sebuah baris melodi yang menjadi penunjuk berapa ketukan pada bagian tersebut.

3. Garis Miring

Dalam notasi angka, garis miring digunakan untuk menunjukkan nada turun atau naik setengah dari nada asli. Pada nada turun menggunakan garis miring ke arah kiri (\), sedangkan pada nada naik maka garis miring ke kanan (/).

4. Titik (.)

Tanda ini memiliki dua fungsi, yaitu:

• Tanda jumlah panjang ketukan, tepatnya diaplikasikan pada penambahan jumlah atau panjang ketukan dalam suatu nada.
• Sebagai tanda rendah dan tinggi nada. Jika titik terletak di bawah, artinya adalah nada rendah. Sementara itu, apabila titik berada di atas, maka menunjukan nada tinggi.

Baca: Jenis Musik Ansambel

Cara Membaca Not Angka

Seorang calon musisi dituntut untuk memahami cara membaca notasi angka untuk mempermudah proses belajar dan bisa dapat menerapkan not tersebut dalam proses pembuatan musik. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa menguasai notasi angka merupakan keterampilan dasar bagi setiap musisi.

Cara membaca notasi angka sebenarnya tidak begitu sulit, terutama jika kamu sudah paham mengenai simbol dasar notasi. Dalam notasi angka, simbol titik dapat diartikan sebagai ketukan.

Jika terdapat satu titik pada sebuah angka, maka artinya dalam nada tersebut mempunyai satu ketukan. Namun, jika ada dua titik setelah angka, artinya terdapat dua ketukan dalam nada tersebut.

Selain simbol titik, notasi angka juga memiliki simbol garis. Apabila garis terletak di bawah dua angka, maka dibaca setengah ketukan. Jadi, semakin sedikit jumlah garis, semakin banyak pula jumlah ketukan dalam sebuah nada. Sampai disini kamu sudah paham?

Perbedaan Not Angka dan Not Balok

Terdapat dua cara dalam menuliskan notasi lagu atau musik, yaitu menggunakan notasi angka dan notasi balok. Ketika menuliskan irama lagu, kamu pasti membutuhkan not balok dan not angka yang bisa dipilih sesuai kebutuhan untuk menciptakan keselarasan pada musik.

Perbedaan paling menonjol antara notasi angka dan notasi balok terletak pada penulisan simbol. Jika di notasi angka simbol ditulis dalam angka, maka notasi balok menggunakan gambar sebagai simbol. Namun, pada dasarnya tujuan kedua not tersebut adalah sama, yaitu menghasilkan irama.

Simbol notasi balok terdiri dari gambar dengan bentuk bulat bertangkai seperti (d) dan (p). Dalam penulisannya, nada lagu dirangkai menggunakan lima garis yang disebut sebagai paranada. Sedangkan jarak antara garis bisa dijadikan alat mengukur jangka waktu dan ketinggian notasi.

Sementara itu, dalam notasi angka kamu harus memahami simbol titik dan garis yang digunakan di dalam penulisannya. Jika tinggi dan rendah nada pada not balok terletak pada garis paranada, maka untuk tahu tinggi dan rendah irama pada notasi angka bisa dilihat melalui simbol titik.

Perbedaan antara notasi angka dan notasi balok lainnya adalah berdasarkan penulisannya. Jika notasi angka menggunakan angka. Berbeda dengan notasi balok yang cenderung menggunakan huruf dan gambar dalam membaca atau memainkan musik.

Baca: Alat Musik Tradisional

Contoh Not Angka Lagu

Bagi kamu yang sedang mempelajari unsur musik, khususnya notasi angka. Contoh notasi angka lagu Nasional Indonesia Raya di bawah ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi:

Mempelajari not angka dalam sebuah lagu sudah tentu membutuhkan ketekunan serta intensitas tinggi. Dengan begitu, barulah kamu bisa memahami dan memainkan lagu penuh perasaan.