Tak hanya sekedar opini semata, teks tanggapan kritis ini adalah suatu pernyataan yang wajib didasari dengan fakta atau kenyataan gejala yang ada.
Pada umumnya, tanggapan itu ditujukan kepada suatu persoalan atau kasus yang tengah hangat diperbincangkan atau sedang terjadi di masyarakat.
Apabila kalian menjadi salah satu peserta diskusi yang nantinya akan memberikan tanggapan kritis, maka pendapat kalian harus mempertimbangkan dari berbagai sisi serta sudut pandang opini yang lain.
Daftar Isi
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis merupakan teks yang isinya berupa penyampaian tanggapan terkait suatu fenomena, peristiwa, isu, atau hal yang lain dengan analisis mendalam dari beragam sudut pandang.
Tanggapan yang ada disini disampaikan tergantung dengan pendapat orang yang mengkritisi. Sehingga pembicara dapat menyampaikan rasa setuju maupun tidak setuju.
Di dalam teks ini isinya berupa kritik tajam pada sebuah hal yang mengenai kesalahan.
Pada umumnya teks ini akan dikeluarkan ketika ada debat, orang A akan memberi kritik terhadap orang B sebab apa yang disampaikannya terasa kurang pas.
Atau dengan kata lain, teks ini juga memiliki fungsi untuk menganalisa suatu pendapat.
Struktur Teks Tanggapan Kritis
Di dalam teks tanggapan kritis, ada 3 struktur penyusunnya, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Evaluasi
Evaluasi ada di bagian awal teks tanggapan kritis.
Di bagian ini, pengkritis atau yang memberikan pernyataan umum mengenai apa yang nantinya akan dikritisi.
Sehingga pada bagian ini pula pembaca akan mengetahui fokus permasalahan yang nantinya akan dibahas oleh si pembicara atau si penulis.
2. Deskripsi Teks
Deskripsi teks merupakan inti pembahasan yang ada pada teks tanggapan kritis.
Di bagian ini isinya berupa opini penulis dari beragam sudut pandang pada masalah yang dikritisi.
Opini disini nantinya akan diperkuat dengan menggunakan penjabaran berbagai fakta berupa data atau informasi.
3. Penegasan Ulang
Pada bagian penegasan ulang terdapat penegasan yang berisi penyampaian simpulan dari hasil mengkritisi masalah dari beberapa sudut pandang.
Kadang kali, si penulis juga dapat memberikan solusi yang berwujud saran.
Tujuan Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki tujuan yakni guna memilih salah satu pernyataan yang ada, sebab teks ini isinya berupa alasan yang mendukung atau menolak.
Fungsi Teks Tanggapan Kritis
Berikut adalah beberapa fungsi yang ada pada teks tanggapan, antara lain:
- Memberikan kritik membangun yang bisa digunakan untuk membantu suatu hal agar dapat diselesaikan atau menjadi lebih baik.
- Mengapresiasi sebuah karya maupun hal yang dikerjakan oleh seseorang secara detail dan sejelas mungkin.
- Memberikan saran kepada sebuah hal atau persoalan lewat cara yang terarah, sistematis dan terbaik sehingga pujian / kritikan tidak terasa semu serta bisa dipertanggungjawabkan (objektif).
- Sarana atau wahana dari hal yang ditanggapi supaya sesama pemuji atau pengkritik bisa berdialog dengan lebih baik lewat konteks, deskripsi serta penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan.
Unsur – Unsur Teks Tanggapan Kritis
Di dalam membuat teks tanggapan kritis, maka terdapat beberapa unsur yang harus dimuat di dalamnya, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Masalah yang akan dikritisi.
2. Opini, disini pendapat bisa berwujud:
- Pujian
- Kritikan
- Saran
3. Argumen, disini argumen dapat berwujud:
- Argumen guna memperkuat pujian.
- Argumen guna memperkuat kritikan.
4. Fakta
Ciri – Ciri Teks Tanggapan Kritis
Untuk membedakan teks tanggapan kritis dengan jenis teks yang lain, maka terdapat beberapa ciri atau karakteristik yang khas untuk membedakannya seperti berikut ini:
1. Pemakaian Kata Tugas
Menurut KBBI, kata tugas merupakan kata yang menyebutkan hubungan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan afiks (imbuhan) serta tidak terkandung makna leksikal.
Atau secara sederhana, kata tugas memiliki makna di dalam kalimat, namun tidak memiliki makna di dalam kamus.
Contoh kata tugas:
- di
- ke
- dari
- oleh (preposisi)
- karena
- sehingga
- bahwa
- yang (konjungsi)
- pun
- -lah
- -kah (partikel).
2. Pemakaian Kalimat Penilaian
Di dalam teks tanggapan kritis, kalimat penilaian dapat berwujud kritikan atau pujian.
Sehingga, kalimat satu ini juga dikategorikan ke dalam opini.
Contoh kalimat:
Saya tidak setuju apabila siswa dilarang untuk membawa ponsel ke sekolah.
3. Pemakaian Kalimat Deskripsi
Deskripsi adalah penggambaran.
Dalam konteks satu ini, deskripsi dapat diartikan sebagai pemaparan atau uraian dengan menggunakan kata – kata dengan rinci dan jelas.
Kalimat deskripsi yang ada di dalam teks tanggapan kritis pada umumnya terdiri atas beberapa kalimat yang menerangkan alasan atau fakta atas penilaian yang disampaikan.
Contoh kalimat:
Anak – anak yang membawa kendaraan itu belum mempunyai SIM sebab usianya masih di bawah 17 tahun. Bahkan, beberapa diantaranya memiliki tinggi badan yang belum mumpuni untuk menapak jalan. Selain itu, faktor belum matangnya psikis mereka juga kerap kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas ini terjadi.
4. Pemakaian Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan suatu kalimat yang subjeknya mengerjakan suatu perbuatan seperti apa yang diterangkan di dalam predikatnya.
Sehingga, predikat yang ada pada kalimat aktif adalah kata kerja / verba yang berimbuhan me (N)-, ber-, atau tidak berimbuhan awal.
Contoh kalimat:
Lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
S P K
Orang tua harus menemani anaknya saat menonton televisi.
S P O K
5. Fokus Respon yang Diberikan di dalam Teks
Jika kalian amati dengan seksama, isi dari teks tanggapan kritis membahas seputar topik popular yang tengah hangat diperbincangkan.,
Diantaranya dapat seputar obrolan pendidikan, politik, budaya, keagamaan, seni, dan lainnya.
Yang mana kalian harus fokus kepada satu masalah yang sedang dibicarakan dan tidak menghubungkan dengan masalah lainnya.
6. Penyampaian / Pembahasan Tidak Bertele – tele
Penyampaian fakta dan opini yang langsung membahas poin utama disertai penjelasannya dilakukan dengan singkat dan jelas sesuai dengan jangka waktu yang diberikan.
Minimal 2 / 3 paragraph dengan bahasan topik yang padat beserta penjelasan dari hasil pemikiran.
Dan menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan tata penulisan yang baik dan benar.
7. Fakta & Opini Penulis Harus Jelas
Pembicara atau penulis yang menyampaikan teks tanggapan kritis harus betul – betul mengetahui kalimat yang di dalamnya mengandung opini dan fakta.
Jangan memberikan opini pribadi sebagai fakta yang harus dibenarkan oleh seluruh pihak.
Apabila kalian hendak menyatakan suatu fakta maka wajib untuk memberikan sumber guna menguatkan informasi yang tengah diberikan.
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis
Adapun ciri atau kaidah teks kebahasaan teks tanggapan seperti di bawah ini:
- Kalimat Kompleks, atau kalimat yang mempunyai lebih dari dua struktur serta dua verba.
- Konjungsi, atau kata penghubung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan setiap kata dan juga strukturnya.
- Kata Rujukan / referensi, merupakan sesuatu yang dimanfaatkan untuk si pemberi informasi (pembicara) guna memperkuat atau menyokong pernyataan secara tegas. referensi.
- Pilihan Kata, harus menggunakan pemilihan kata yang sesuai di dalam pembuatan teks tanggapan kritis.
- Pemakaian kalimat penilaian di dalam model tanggapan kritis.
- Memakai kalimat pujian pada model tanggapan pujian.
- Memama diksi atau pilihan kata yang bagus, atau menggunakan bahasa keilmuan tertentu yang sedikit dipahami oleh publik.
- Opini disertai dengan penjelasan atau fakta, berikan rujukan atau sumber kutipan untuk menguatkannya.
- Lebih baik memakai bahasa dengan pilihan kata sederhana tetapi sesuai dengan bahasa baku resmi.
- Tulis daftar pustaka supaya data rujukan lebih lengkap dan terhindar dari plagiasi.
- Jika menyusun teks tanggapan kritis berwujud tulisan, maka susunan paragraf dan kalimatnya dibuat dengan benar minimal 3 kalimat dan tidak boleh ditulis dalam satu paragraf penuh pada satu halaman.
- Tulisan dijadikan menjadi beberapa paragraf yang banyak supaya pembaca tidak mudah bosan.
Fitur Bahasa Teks Tanggapan Kritis
- Teks ini memiliki tujuan untuk mendebat, mempengaruhi, menyanggah atau bahkan membujuk.
- Bahasa yang dipakai mengutamakan aspek ajakan atau persuasif.
- Pada bagian resume ini disusun secara kronologis.
- Memakai bahasa yang efektif.
Mengidentifikasi Informasi Isi Teks Tanggapan Kritis
Mengidentifikasi informasi teks tanggapan kritis artinya mampu untuk menyimpulkan isi teks yang ada di dalamnya.
Berikut merupakan tahapan yang bisa kalian lakukan guna mengidentifikasi sekaligus menyimpulkan informasi di dalam teks tanggapan, antara lain:
- Mengetahui karya apa yang akan ditanggapi.
- Mencari tahu siapa yang menghasilkan karya tersebut atau hal yang sedang ditanggapi.
- Mencari tahu juga siapa yang akan menanggapinya.
- Mempelajari bagaimana bentuk tanggapannya.
- Analisis cara untuk menanggapinya.
Jenis – Jenis Teks Tanggapan (Model)
Ada beberapa jenis model dari teks tanggapan, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Model Tanggapan Kritik
Model tanggapan kritik merupakan model teks tanggapan yang isinya menelaah dengan teliti secara hati – hati serta bijaksana, sehingga kesalahan sekecil apa pun bisa terlihat dan kemudian bisa ditanggapi.
Kerap kali cara seperti ini tidak cocok untuk dipakai sebab bersifat pesimistis (terlalu melihat pada sisi buruknya).
Tetapi pada beberapa kesempatan justru tanggapan model ini lebih baik apabila dibandingkan dengan pujian yang semu.
2. Model Teks Tanggapan Pujian
Model teks tanggapan pujian adalah model teks tanggapan yang isinya berupa pemberian apresiasi sedalam -dalamnya pada sebuah karya atau hal yang memang dianggap sangat baik di dalam penilaian si pembicara atau penulisnya.
3. Model Tanggapan Saran
Jenis terakhir ini adalah alternatif yang lebih baik pada situasi dan keadaan apapun ketika hendak menanggapi dengan santun suatu peristiwa sebab disini bisa memberikan kritik yang membangun, tak hanya mengumbar kesalahannya saja.
Dari ketiga model di atas, baik pujian ataupun kritik yang tajam sekali pun, keduanya tetap harus disampaikan secara santun serta mempunyai saran yang ditunjukkan bagaimana cara untuk memperbaiki atau mengembangkan hal menjadi lebih baik.
Contoh Teks Tanggapan Kritis dan Strukturnya
Judul Teks: Smartphone
Orientasi
Smartphone merupakan suatu alat komunikasi yang canggih. Alat satu ini tak hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk berkomunikasi, namun sekaligus juga dipakai guna mengakses beberapa aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan, kegiatan, atau kebutuhan yang lainnya.
Evaluasi
Canggihnya smartphone ini membuat para remaja pun turut andil dalam memakainya.
Menurut mereka, smartphone telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Alat canggih seperti ini seakan sudah melekat dan tidak bisa dihilangkan dari kehidupan mereka.
Tafsiran
Tetapi,banyak orang tua yang tidak setuju apabila anaknya memakai smartphone. Mereka beralasan bahwa smartphone belum terlalu penting untuk anak remajanya.
Dan juga smartphone ini dianggap dapat membawa dampak negatif untuk remaja sebab smartphone dapat dipakai untuk melihat berbagai situs dewasa.
Ada pun orang tua yang setuju anaknya memakai smartphone sehingga mereka dapat menggunakannya untuk mengakses aplikasi maupun web yang berbau pembelajaran seperti Yuksinau.id.
Dampak positif yang lainnya pada smartphone dapat dipakai untuk mencari teman lama serta berkomunikasi jarak jauh.
Saya suka dan saya ingin mempelajarinya dengan banyak supaya saya bisa belajar dengan baik