Aliran Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni dengan perantara media yang bisa dilihat oleh mata serta dirasakan dengan rabaan.
Seni rupa ini juga bisa diartikan sebagai hasil dari ciptaan yang mempunyai kualitas, hasil, serta ekspresi atau semua hal yang melebihi aslinya.
Melalui kesan estetika yang ditampilkan, seni rupa ini diciptakan dengan mengolah konsep dari titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, serta pecahayaan dengan aturan estetik tertentu.
Berbincang mengenai seni rupa, terdapat beberapa aliran yang telah digunakan para seniman sejak dulu hingga sekarang.
Sebab, setiap dari karya seni memiliki cara sendiri dalam menunjukan emosi dan ekspresi, yang disebut sebagai aliran seni rupa.
Para seniman seni rupa menggunakan berbagai aliran seni rupa yang dianggap mampu untuk menggambarkan emosi dan ekspresinya dengan cara menarik serta pesannya dapat tersampaikan dengan baik.
Di antara setiap aliran yang mereka tempuh mempunyai karakteristik serta pengetahuan mengenai model yang digunakan dalam setiap aliran seninya.
Aliran seni pun seiring perkembangan zaman juga semakin banyak macam rupanya.
Hingga sekarang, aliran seni rupa telah terbagi menjadi 20 macam aliran, nah berikut merupakan penjelasan dari setiap alirannya:
Daftar Isi
1. Aliran Seni Rupa Naturalisme
Naturalisme merupakan jenis aliran dimana dalam penggambaran serta pembuatannya memiliki unsur natural yang menyerupai dengan kondisi alam yang ada.
Menurut seniman yang bernama Plato, Aristoteles, dan Rousseau,seni rupa adalah jiplakan atau tiruan terhadap alam yang memiliki sifat ideal sesuai dengan fungsi dan proporsinya.
Adapaun ciri-ciri dari aliran seni naturalisme:
- Bentuknya menyerupai keadaan alam
- Pencitraannya juga mengikuti benda asli maupun objek tertentu yang ada di alam.
Dengan keseimbangan, perspektif, proporsi, pewarnaan, serta sesuai dengan prinsip seni rupa dalam menggambarkan suatu objek.
Karya yang dominan menggunakan aliran naturalisme adalah lukisan pemandangan atau landscape, keadaan, situasi, perspektif atau detail suatu benda, gambar still life dan lain-lain.
Beberapa tokoh seniman terkenal di Indonesia dan Internasional yang menggunakan aliran ini dalam karya seninya terdiri dari
- Gambir Anom
- Wakidi Basuki Abdullah
- Abdullah Sudrio Subroto
- Theodore Rousseu
- Rembrant
- William Bliss Baker
- William Hogart
- Franss Hall
- Raden Saleh
2. Aliran Seni Rupa Realisme
Berbeda dengan aliran seni sebelumnya, namun aliran seni rupa realisme tak jauh berbeda dengan naturalisme.
Hanya saja aliran seni realisme ini menggambarkan situasi, keadaan, atau kejadian tanpa fokus kepada objeknya.
Dengan menggunakan aliran seni ini, seniman berkomunikasi kepada penikmat seni mengenai sebuah kejadian atau peristiwa.
Adapaun iri-ciri dari aliran seni realisme, yaitu:
- karya seni rupa ini harus digambarkan dengan detail dan fokus sehingga mampu menggambarkan suasana
- menceritakan sebuah kisah dengan baik.
Kebanyakan seniman yang menggunakan aliran ini megambil hewan ataupun manusia sebagai objeknya dengan tampilan ekspresi yang lebih nyata atau hidup.
Tokoh-tokoh seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan aliran realisme ini diantaranya :
- Tarmizi
- Basuki Abdullah
- Charles Prancois
- Honore Daumier,
- Gustove Corbert.
- Framsisco de Goya
3. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme
Aliran seni rupa ekspresionisme merupakan seni rupa yang lebih menunjukkan tentang curahan perasaan batin dari senimannya dengan penyampaian secara umum dan bebas.
Dilihat dari imajinasi, perasaan, maupun emosi batin yang dirasakan seniman turut tergambarkan pada setiap goresan karya seni yang diciptakan
Adapun ciri-ciri dari aliran ekspresionisme yaitu:
- Dalam setiap hasil karyanya terdapat penekanan terhadap ekspresi mengenai kekerasan, ketakutan, kemiskinan, kesedihan dan juga ekspresi manusia yang sulit untuk digambarkan.
Pada umumnya, aliran seni ini mengambil objek manusia dan juga benda yang bisa dijadikan perantara untuk mencurahkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan si seniman.
Berikut beberapa seniman yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri yang menggunakan aliran seni rupa ekspresionisme, yakni:
- Vincent Van Gogh
- Emile Nolde
- JJ. Kandisnky
- Popo Iskandar
- Affandi
- Srihadi Soedarsono
- Karl Schmidt
- Ernest Ludwig
- Paul Klee
4. Aliran Seni Rupa Romantisme
Aliran seni rupa romantisme menunjukan nilai akan estetika, irasional, fantastis dan juga absurd.
Aliran seni ini biasanya mengisahkan certa yang berlatar belakang romantis ataupun dramatis, atau bahkan keduanya.
Adapaun ciri dari aliran seni romantisme diantaranya adalah sebagai berikut:
- Penggunaaan warna yang mencolok dan juga kontras terhadap objek ataupun beda yang digambarkan.
Kebanyakan karya seni rupa yang menggunakan aliran jenis ini.
Banyaknya objek berupa gambar manusia, khususnya tentang peristiwa romantis maupun dramatis yang terjadi antara pria dan wanita.
Adapun seniman terkenal dari Indonesia dan Luar Negeri yang mempopulerkan aliran ini, seperti:
- Theoborre
- Ferdinand Victor
- Raden Saleh
- Eugen Delacroix
- Victor Marie Hugo
- Gerriwult
5. Aliran Seni Rupa Impressionisme
Aliran selanjutnya merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan kesan secara sepintas daripada objek yang digambarkan.
Sehingga para penikmat seni sepintas akan merasakan suasana yang ada dalam gambar beraliran impressionesme.
Adapun ciri dari aliran seni rupa impressionisme, yaitu:
- Tidak menunjukan objek secara detil atau khusus , bahkan gambarnya terkadang kabur atau blur.
- Sebagian besar karya yang menggunakan aliran seni ini menggunakan hewan dan manusia sebagai objek utama.
Beberapa tokoh terkenal yang turut mempopulerkan aliran seni impressionismeyaitu:
- Affandi
- Aguste Renoir
- Mary Cassat
- Edward Degas
- Kusnadi
- Vincent Van Gogh
- Solichin
- Zaini
6. Aliran Seni Rupa Kubisme
Seni rupa dengan aliran kubisme menampilkan objek abstrak dengan bentuk geometri tertentu.
Yang disusun secara dominan supaya mendapatkan nilai seni yang menakjubkan dan juga indah.
Adapaun ciri karya seni yang menggunakan aliran ini, diantaranya:
- Penggambaran objek dibuat menjadi kombinasi dari bentuk geometri berupa segitiga, persegi, lingkaran, dan lain-lain.
- Aliran ini sering menggunakan hewan dan manusia sebagai objeknya dengan latar yang natural seperti alam dan bangunan kota.
Beberapa tokoh lokal dan internasional yang turut menggunakan aliran seni kubisme, yaitu:
- Fajar Sidik
- Salvador Felip Jacint Dali Domenech
- Albery Glazes
- Barque
- Srihadi Sudarsono
- Pablo Ruiz Picasso
- Gezanne
- Metzinger
7. Aliran Seni Rupa Fauvisme
Aliran seni rupa yang satu ini pengggunaanya menekan kepada corak warna yang terkesan imajinatif, liar, serta bebas.
Adapun ciri yang menunjukan aliran senir rupa fauvisme, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Wujud dari objek nampak sebagai figuran dari imajinasi liar yang digambarkan dari objek dengan warna yang imajinatif
- Pada umumnya karya seni ini dibuat dalam bentuk landscape maupun mengikat pada suatu hal
Berikut beberapa seniman yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa fauvisme, yaitu:
- Gustave Moreau
- Kess Van Dongen
- Henry matisse
- Andre Dirrain
- Dan Lain-lain
- Paul Gauguin
8. Aliran Seni Rupa Dadaisme
Aliran seni rupa dadaisme merupakan aliran seni rupa yang sering dianggap sebagai anti seni dan juga anti pada sentuhan rasa kasih sayang.
Seni rupa aliran ini lebih menonjolkan pada sebuah kekerasan dan kasar.
Adapun ciri dari seni rupa dadaisme yaitu:
- Gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.
- Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Adapun beberapa seniman yang berasal dari Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Hendra Gunawan
- Picabia
- Max Ernst
- Juan Gross
- Guillaume
- Hans Arp
- Apollinaire
- Marcel Duchamp
9. Aliran Seni Rupa Futurisme
Alirasn seni rupa futurisme merupkan aliran yang dalam penggunaanya memberikan penenkanan terhadap keindahan dari gerak, garis, bisual dan juga warna yang merupakan anti dari bentuk kubisme yang bersifat statis.
Adapun ciri-ciri dari aliran seni rupa futurisme, yaitu:
- Obejek yang terdapat dalam sebuah karya digambar menjadi sebuah seni bentuk yang bergerak.
Sehingga hal itu akan memunculkan gerak bayang di sekililing gambarnya.
Dalam aliran ini, objek yang digunakan pada umumya berupa manusia, hewan dan juga tumbuhan serta digambarkan secara bergerak dengan bantuan bayangan.
Beberapa seniman dunia yang mempopulerkan jenis dari aliran ini ialah:
- Boccioni
- Carlo Cara
- Umberto
- Ruigi Russalo
- Severini
- Gioccomo Ballad
10. Aliran Seni Rupa Surealisme
Aliran seni rupa surealisme merupakan aliran yang menunjukan sebuah objek yang berasal dari alam bawah sadar, imajinasi, ataupun mimpi seseorang.
Adapaun ciri yang menunjukan dari jenis aliran surealisme, diantaranya:
- Mengintegrasikan pada sebuah objek yang berasal dari sebuah imajinasi dengan dunia nyata sehingga akan menciptakan kesan yang aneh.
- Objek yang dipakai boleh berupa benda mati atau hidup, asal dapat diubah menjadi lebih unik.
Beberapa tokoh seniman Indonesia dan luar negeri yang menggunakan aliran seni ini, yaitu:
- Andre Masson
- Abdul Rahman
- Gusti Putu Saderi
- Salvador Dali.
11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer
Aliran seni ini ialrah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni rupa tradisional. Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang tengah ada.
Aliran kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara tematik.
Ciri yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaitu:
- Objek yang digambarkan bersifat dinamis, ekspresi, dan mencolok.
- Menggambarkan mengenai situasi, kondisi dan juga waktu secara tematik.
Beberapa seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya, diantara lain:
- Jim Nyoman
- Supankat
- Angelina P.
- Frank Auerbach
- Richard Artschwager
- Applebroog
12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme
Aliran seni rupa konstruktivisme merupakan aliran seni yang cenderug memberikan penekanan kuat terhadap penggambaran objek seni rupa yang berbentuk bangunan.
Adapaun ciri dari aliran seni konstruktivisme, yaitu:
- objek utama yang menjadi point dari karya seni aliran ini ialah bangunan dengan aturan perspektif tertentu.
- objek bangunan yang digunakan bergaya bebas, klasik, modern dan lain sebagainya.
Bebrapa seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya antar lain:
- Jim Nyoman Nuarta
- Angelina P.
- Oskar Schlemmer
- Naum Gabo
- Supankat
- Laszlo Moholy-Nagy
- Liubov Popova
- Victor Pasmore
13. Aliran Seni Rupa Popular Art/ Pop Art
Popular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa menggunakan objek yang jelas.
Ciri dari aliran ini yakni:
- Menggambarkan sebuah kritik, humor, maupun sindiran.
- Objek biasanya berupa manusia atau benda lain yang digambarkan secara perspektif atau dengan cara pandang lain.
Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini yaitu :
- Nyoman Nuarta
- Ris Purnomo
- George segal
- Yoseph Benys
- Claes Oldenburg
- Roy Lichtenstein
- Tom Wasselmen
- Cristo
14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme
Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa dimana dalam perkembangannya memiliki tujuan untuk menjauhkan sensasi figur dari sebuah objek.
Dengan mengubah bentuk serta proporsi dari suatu objek, sehingga bentuknya menjadi jauh dari kata peniruan.
Ciri-ciri yang menujukan karya dengan menggunakan aliran ini ialah:,
- Mempunyai dua aliran yakni abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif.
- Abstraksionisme geometri mempunyai bentuk objek abstrak geometris murni.
- Sementara abstraksionisme nonfiguratif, bentuknya berupa garis serta warna.
Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya adalah:
- Zaini
- Fajar Sidik
- Wassily Kadinsky
- Alexander Rodchenko
- El Lisitzky
- Naum Goba
15. Aliran Seni Rupa Neo Klasik
Sesuai dengan namanya, aliran seni Neo – Klasik merupakan aliran yang bersifat klasik, objektif, serta rasional.
Sebagai informasi, aliran ini muncul pertama kali pada saat revolusi perang perancis.
Ciri-ciri yang menunjukan aliran ini adalah:
- Menggambarkan objeknya dalam bentuk hiperbolis, seimbang dan memakai batasan terhadap warna yang bersih dan memiliki sifat yang statis.
- Latar belakangnya berupa kehidupan akademis serta istana.
Tokoh seniman dunia yang turut mempopulerkan karyanya dengan menggunakan aliran ini antara lain:
- Jean August
- Dominique Ingres
16. Aliran Seni Rupa Pointilisme
Aliran seni rupa pointilisme adalah aliran seni rupa yang mengenakan titik sebagai perantara dalam menggambarkan suatu objek.
Adapun ciri yang menunjukan aliran seni ini, diantaranya:
- Saat dilihat dari kejauhan objek akan nampak lebih jelas, dan apabila dilihat dari dekat akan nampak titik-titik yang bervariasi, tebal, tipis, besar, kecil, hitam meupun putih.
Tokoh seniman dari Indonesia yang menggunakan aliran seni rupa ini yaitu:
- Keo Budi Harijanto
- Vincent van Gogh
- Serat’s La Parade
- Rijaman
17. Aliran Seni Rupa Primitif
Aliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah objek dengan penggambarannya yang menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada dinding goa.
Ciri-ciri dalam aliran ini yakni:
- objeknya berupa makhluk hidup yang dibentuk dengan menggunakangaris sederhana
- objeknya tidak digambar secara detil dan hanya digambarkan secara minimalis dengan garis yang sederhana.
Tokoh seniman dunia yang menggunakan aliran ini diantaranya yaitu:
- S. Sudjono
- Ricardo Ponce
- Michael Bubin
18. Aliran Seni Rupa Optik
Aliran seni rupa optik ini menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita melihat karya dengan aliran ini mata kita akan tertipu.
Ciri-ciri dari aliran seni optik ini yaitu:
- aliran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau objek lain yang mengguanakan warna hitam dan putih saja.
- gambar dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan tidak rumit.
Seniman dunia yang turut mempopulerkan aliran ini optik yaitu:
- Walter Gropius
- Agus Djaja
- Bridget Louise Riley
19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun gorasan metafisica terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga futuristik.
Ciri-ciri dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan boneka yang berkaitan dengan metafisica serta aktivitas manusia terhadap latar belakang tertentu sebagai objek dalam karyanya.
Beberapa seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini diantaranya yaitu:
- Carlo Carra
- Giorgia de Chirico
20. Aliran Seni Rupa Gotik
Gotik adalah aliran seni rupa yang menunjukan suatu objek dengan garis tebal serta bentuk ramping dan menekankan gambarnya berdasarkan pemilihan warna yang digunakan.
Ciri-ciri dari aliran seni gotik diantaranya:
- Objek yang digambarkan padaumumnya berupa tokoh suci, raja, ratu, maupun kesatria.
- Biasanya lukisan yang menggunakan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, maupun kastil atau bangunan klasik lainnya.
Untuk saat ini, tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa gotik belum juga diketahui.
Namun, untuk tokoh seniman luar negeri yang mempopulerkan serta menggunakan aliran seni rupa gotik yaitu:
- Van Eyck
- Mathias Grunnewald
- Albert Durer,
- Pieter Droughel.
Demikianlah ulasan singkat mengenai aliran seni rupa, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya.
Tanya Jawab
Ekspresionisme, Ungkapan jiwa yang pada aliran ekspresionisme ini seperti kesedihan, kebahagiaan, kekerasan, keceriaan dan ungkapan emosional lainnya yang sifatnya ekspresif
Kritik Sosial dan Kemasyarakatan
Surealisme
Aliran Seni Lukis
Aliran seni rupa yang bercorak realisme