Kalimat “Bayu harus ke rumah sakit” dapat diubah ke bahasa Inggris menjadi “Bayu must go to the hospital”. Tidak hanya verb, dalam kalimat tersebut juga terdapat unsur “must” yang merupakan salah satu jenis dari modal auxiliary verb dalam bahasa Inggris.
Selain must, jenis lain yaitu can, should, may dan might. Lalu, apa fungsi dari kata kerja modal auxiliary tersebut dalam sebuah kalimat? Jawabannya ada di penjelasan berikut lengkap dengan pembahasan tentang tiap jenis dan contoh penggunaannya.
Daftar Isi
Pengertian Modal Auxiliary Verb
Saat memahami modal verb, konsep kata kerja auxiliary juga penting untuk dipahami karena memiliki keterkaitan. Berikut pengertian keduanya:
1. Apa itu Auxiliary Verb?
Penyusunan kalimat bahasa Inggris menggunakan dua jenis verb yakni kata kerja utama (main verb) dan kata kerja bantu (helping verb). Dalam kasus tertentu, kata kerja utama tidak selalu memberikan informasi yang lengkap sehingga perlu diperjelas oleh kata kerja auxiliary.
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang memberikan informasi tambahan yang tidak terdapat dalam kata kerja utama sehingga maksud dari kalimat tersebut tersampaikan dengan jelas.
Helping verb juga dapat dianggap sebagai penanda yang muncul dalam kalimat. Penanda tersebut berkaitan dengan arti yang disediakan oleh kata kerja bantu tersebut. Jadi, helping verb dapat mengandung arti secara gramatikal atau arti secara fungsional. Apa maksudnya?
- Functional meaning. Artinya, kata kerja bantu yang dipakai dalam sebuah kalimat mengandung makna dari sisi fungsinya. Contohnya “Do you know her?” memakai do sebagai penanda pertanyaan.
Contoh lain yang sudah disebutkan di paragraf pembuka yaitu “Bayu must go to the hospital” memasukkan “must” untuk menyatakan suatu keharusan.
- Grammatical meaning. Artinya, kata kerja bantu yang digunakan dalam kalimat mengandung makna dari sisi grammar. Misalnya kalimat “Anya will move to her new house”, memiliki “will” sebagai penanda future tense.
2. Apa itu Modal Auxiliary Verb?
Dalam pengertian kata kerja bantu sebelumnya, salah satu contoh modal verb muncul yakni “must”. Adapun definisi modal auxiliary verb adalah jenis kata kerja bantu yang digunakan untuk menyatakan modalitas dalam kalimat.
Modalitas merupakan informasi tambahan pada kalimat yang mengandung pernyataan sikap pembicara terhadap topik yang sedang dibicarakan atau sikap terhadap mitra bicara. Hal yang dibicarakan bisa berupa keadaan, perbuatan dan peristiwa.
Dalam contoh sebelumnya, “Bayu must go to the hospital”, penggunaan “must” menunjukkan bahwa pembicara menganggap pergi ke rumah sakit adalah perbuatan yang wajib dilakukan.
Selain itu, kehadiran “must” yang posisinya sebelum kata kerja utama juga menyatakan bahwa perbuatan tersebut belum dilakukan oleh pembicara. Dengan adanya kata kerja modal, makna kata kerja utama dapat dimodifikasi untuk lebih memperjelas maksud dari pembicara.
Baca: Passive Voice
Jenis Modal Auxiliary Verb
Tidak hanya must, kata kerja modal masih memiliki jenis lain yang meliputi will, would, may, might, should, shall, can dan could. Kata kerja modal tersebut juga dikenal sebagai core modals dalam bahasa Inggris.
Tabel di bawah ini memuat penjelasan dari setiap modal verb lengkap dengan fungsinya dalam kalimat:
| No | Modal Auxiliary Verb | Fungsi |
|---|---|---|
| 1 | Will | Menyatakan adanya kemungkinan sesuatu akan terjadi dalam waktu dekat atau masa depan, menyatakan sesuatu yang ingin sekali dilakukan oleh seseorang, membuat janji dengan orang lain, menawarkan sesuatu dan meminta sesuatu. Dalam bentuk negatif (will not atau won’t) modal verb will digunakan untuk menyatakan ketidakmungkinan. |
| 2 | Would | Menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan (peluangnya lebih kecil dibandingkan will), menyatakan sebuah hipotesis atau pengandaian dan meminta/menawarkan sesuatu. Dalam hal meminta dan menawarkan sesuatu, tingkat kesopanan would lebih tinggi dibandingkan will. |
| 3 | May | Menyatakan keragu-raguan terhadap sesuatu yang bisa terjadi dalam waktu dekat atau masa depan, meminta izin secara formal, memberikan izin secara formal, menebak sesuatu yang mungkin telah terjadi dan menanyakan sesuatu secara sopan. Dalam kalimat negatif, modal verb may sering digunakan untuk menolak memberikan izin atau melarang. |
| 4 | Might | Fungsinya hampir sama dengan may. Perbedaan dengan may yaitu might bisa dipakai dalam kalimat past atau present dan memiliki tingkat formalitas serta kesopanan yang lebih tinggi. |
| 5 | Shall | Menyatakan keharusan untuk melakukan sesuatu pada saat itu. Dalam penggunaannya, shall merupakan versi lawas dari will. Maknanya campuran antara modal verb will dan must. |
| 6 | Should | Menyatakan sebuah keharusan dalam bentuk past tense, memberikan saran atau kritik dan mengungkapkan rasa penyesalan. |
| 7 | Must | Menyatakan keharusan pada level yang kuat dan mengungkapkan keyakinan terhadap pendapat atau sesuatu hal. |
| 8 | Can | Menyatakan kesanggupan untuk melakukan suatu hal, menunjukkan potensi diri untuk berbuat sesuatu, menawarkan bantuan kepada orang lain dan meminta bantuan kepada orang lain (bentuk interogatif). |
| 9 | Could | Menyatakan kemampuan untuk melakukan sesuatu (tingkatnya belum pasti, lebih rendah dibanding modal verb can) dan menawarkan atau meminta bantuan secara lebih sopan serta formal. |
Rumus Modal Auxiliary Verb
Menyusun kalimat yang benar dengan kata kerja modal, perlu memperhatikan rumus yang berlaku dalam bahasa Inggris, yaitu:
- Rumus bentuk kalimat positif
Subject + kata kerja modal + kata kerja utama + objek + keterangan
- Rumus bentuk kalimat negatif
Subject + modal verb + not + main verb + objek + keterangan
- Rumus bentuk kalimat tanya
Kata kerja modal + kata kerja utama + objek + keterangan
Baca: Conjunction
Perbedaan Auxiliary Verb dengan Modal
Dari pengertian sebelumnya, semakin jelas diketahui bahwa auxiliary verb dan modal verb bukanlah dua hal yang berbeda. Sebab, modal verb merupakan salah satu jenis dari kata kerja auxiliary.
Jadi, kata kerja bantu dalam bahasa Inggris terbagi menjadi 2 jenis yaitu primary verb dan modal verb. Primary verb atau kata kerja bantu utama terdiri dari be, have dan do. Sedangkan modal verb terdiri dari 10 verb yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan modal verb:
- We will have to take the bus. (menyatakan sesuatu yang pasti akan dilakukan)
- I will come and see you next Monday. (menyatakan sebuah janji)
- It would be very pricey to stay in an ABC hotel. (menyatakan hipotesis)
- Our parents may be coming to see us tomorrow morning. (menyatakan kemungkinan yang belum pasti)
- Might I ask you one important question? (meminta izin dengan sopan dan formal)
- Uncle John can help you to fix this bicycle. (menyatakan kemampuan untuk membantu)
- Could you turn on the air conditioner? (meminta bantuan dengan sopan)
- Mommy shall go to the office now, see you later, kids! (menyatakan akan pergi karena memang harus)
- You should prepare earlier. (menyatakan sebuah saran)
Baca: Part of Speech
Contoh Soal Modal Auxiliary Verb
Beberapa contoh soal tentang kata kerja modal yaitu:
- I don’t want to tell Amber today, but I ….. tell her tomorrow.
Jawaban untuk melengkapi pertanyaan tersebut adalah modal verb “will”.
- It is a sunny day today, I …. need an umbrella.
Jawabannya adalah “will not”.
- Bani thought he ….. be late for the class, so she took a taxi to go there faster.
Jawaban untuk mengisi titik-titik tersebut adalah “would”.
- I’m not really sure, but I think my phone ….. broken.
Jawabannya adalah “may be”.
- I’m afraid you …..broken your ankle. I think you need an X-ray as soon as possible.
Jawaban untuk melengkapi kalimat adalah “might have”.
Auxiliary verb modal merupakan jenis kata kerja bantu yang mengandung makna modalitas dalam suatu kalimat. Setiap kata kerja modal mempunyai fungsi masing-masing yang perlu dipahami sehingga tidak salah menerapkannya dalam kalimat.
