Landasan teori ini menjadi dasar terpenting pada setiap mengerjakan penelitian ilmiah atau karya tulis lain, untuk kalian yang masih bingung, artikel kali ini akan memberikan contoh penulisannya.
Dalam landasan teori, pada umumnya ada pada bab 2 di mana isinya terkait berbagai teori yang bisa digunakan untuk mendukung suatu penelitian.
Selengkapnya terkait landasan teori, simak baik baik ulasan yang ada di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Landasan Teori
1. Secara Umum
Landasan teori merupakan berbagai teori yang relevan dengan penelitian yang tengah dikerjakan, yang berikutnya dijadikan sebagai dasar analisis untuk menerangkan beragam fakta yang ada.
2. Menurut Para Ahli
Selain itu, ada juga beberapa pengertian lain dari para ahli mengenai landasan teori, antara lain:
a. Sardar Ziauddin
Merupakan suatu sistem konsep abstrak yang dipakai untuk melihat apakah terdapat hubungan konsep. Yang mana teori satu ini biasa dipakai untuk memahami suatu fenomena yang terjadi.
Beliau juga memandang landasan teori sebagai konsep dasar dari penelitian sosial yang bisa digunakan untuk menerangkan hubungan tersistematis, terperinci, atau tidak.
b. Moleong
Merupakan seperangkat proposisi yang terintegrasi dengan cara sintaksis (mengikuti aturan tertentu yang mengaitkan secara logis dengan data yang sudah diamati) serta memiliki peran sebagai wahana meramalkan dan sekaligus menerangkan fenomena yang diamati.
c. Neuman
Merupakan suatu konsep, proposisi serta definisi yang dipakai untuk melihat suatu fenomena secara tersistematis.
Teori ini juga dipakai untuk melihat spesifikasi kaitan antar variabel yang memudahkan di dalam meramalkan suatu fenomena penelitian.
d. Djojosuroto Kinayati & M.L.A Sumaryati
Merupakan suatu teori yang berasal dari perspektif lain, teori sebagai konsep, proposisi, serta asumsi yang menerangkan suatu fenomena sosial secara tertata serta dirumuskan hubungan antar konsep.
e. Ismaun
Merupakan suatu pernyataan yang isinya berupa kesimpulan substantive terkait keteraturan.
f. Masri Singarimbun & Sofyan Efendi
Merupakan suatu konsep serta preposisi yang menerangkan terkait fenomena sosial secara tertata.
Pada umumnya, dalam konsep ini bisa dikerjakan dengan cara menentukan apakah ada hubungan antara konsep -konsep yang ada/ tidak.
Perbedaan Landasan Teori & Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah suatu review atau kajian dari berbagai penelitian yang sempat dilakukan sebelumnya.
Sementara landasan teori adalah berbagai teori relevan yang digunakan untuk mendukung penelitian yang tengah dikerjakan.
Perbedaan lainnya ialah pada tinjauan pustaka dipakai sebagai dasar argumentasi untuk mengerjakan penelitian. Sementara pada landasan teori biasanya dipakai untuk menguatkan dilakukannya suatu penelitian.
Fungsi Landasan Teori
Perlu kalian ketahui, landasan teori tak sebatas hanya pada berbagai teori yang diuraikan saja, tetapi juga harus dapat memenuhi fungsi dari landasan teori seperti:
- Prediction: Bisa dimanfaatkan menjadi dasar perumusan suatu hipotesis.
- Explanation: Memperjelas terkait masalah yang nantinya akan diteliti.
- Control: Bisa dipakai dalam memberikan saran serta upaya pemecahan masalah.
Contoh Landasan Teori
Berikut adalah beberapa contoh landasan teori yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Contoh Landasan Teori Skripsi
2. Contoh Landasan Teori Makalah
3. Contoh Landasan Teori Penelitian
4. Contoh Landasan Teori Laporan
5. Contoh Landasan Teori Karya Ilmiah
Cara Membuat Landasan Teori
Dalam membuat suatu landasan teori yang baik dan benar sesuai dengan fungsinya, maka kalian dapat mengikuti beberapa langkahnya seperti berikut:
1. Menentukan Teori
Langkah pertama yang dapat kalian kerjakan ialah dengan menentukan berbagai teori yang relevan dengan pokok permasalahan penelitian kalian.
Kalian dapat mengerjakan langkah ini dengan cara menetapkan apa saja variabel yang nantinya akan diteliti.
Guna mencari variabel, kalian dapat memakai judul penelitian kalian sebagai dasarnya, sama seperti pada saat kalian akan membuat latar belakang.
2. Mengumpulkan Sumber
Langkah selanjutnya ialah dengan cara mencari serta mengumpulkan sumber sebanyak mungkin.
Tetapi perlu kalian ingat, bahwa kalian juga harus mencari sumber yang relevan serta sesuai dengan variabel yang telah kalian tentukan pada tahap sebelumnya.
Sumber dapat kalian peroleh dari mana saja, mulai dari buku, jurnal, atau artikel yang ada di internet.
Pastikan sumber yang kalian ambil merupakan sumber yang kredibel serta terbaru (jika bisa terbitan 5 atau 10 tahun terakhir).
3. Menyeleksi Sumber
Berikutnya adalah kalian seleksi setiap sumber yang telah kalian kumpulkan.
Baca serta kemudian kalian analisis berbagai poin penting yang ada di dalam sumber yang kalian ambil.
Apakah telah sesuai dengan variabel yang akan kalian teliti atau belum.
Jika sudah, maka kalian dapat memakai sumber itu untuk menjadi bahan pembuatan landasan teori.
Apabila terdapat definisi maupun teori yang sama antara satu sumber bersama sumber yang lain, maka kalian juga dapat membandingkan terlebih dahulu kira – kira mana yang paling relevan dengan penelitian kalian.
Jika keduanya dirasa relevan, maka kalian dapat mengambil salah satu dengan tanggal terbit yang lebih baru.
4. Merumuskan Kembali Teori
Selepas kalian selesai menyeleksi, kalian tinggal merumuskan kembali berbagai teori yang telah disebutkan pada sumber.
Kalian catat terlebih dahulu mulai dari judul, siapa penulisnya, serta kapan tahun terbit sumber yang hendak kalian kutip.
Berikutnya, kalian dapat langsung memulai merumuskan kembali berbagai teori yang kalian ambil dengan menggunakan bahasa kalian sendiri tanpa merubah maksud maupun isinya.
5. Menulis Landasan Teori
Dan yang terakhir, kalian tinggal menuliskan teori yang telah kalian kumpulkan menjadi satu landasan teori di dalam skripsi, laporan, atau karya ilmiah kalian.
Penulisan dari landasan teori akan sangat erat hubungannya dengan menulis kutipan serta daftar pustaka.
Maka dari itu, kalian harus benar – benar memperhatikan bagaimana caranya untuk mengutip teori yang berasal dari orang lain.
Selengkapnya, kalian dapat mempelajari bagaimana cara untuk menulis daftar pustaka.
Namun apabila masih bingung, kalian juga dapat melihat beberapa contoh landasan teori yang ada di atas untuk sebagai bahan referensi.