Setiap pembuatan karya tulis ilmiah seperti proposal, artikel, makalah hingga laporan hasil penelitian pasti akan membutuhkan pendahuluan pada awal penulisannya, maka dari itu kalian harus mengetahui beberapa contoh pendahuluan seperti berikut ini.
Daftar Isi
Contoh Pendahuluan Artikel
Artikel terkait manajemen keuangan
1. Latar Belakang
Keputusan yang diambil oleh perusahaan sebaiknya perlu untuk dianalisis dari segi bagaimana tindakan – tindakan alternatif yang dapat mempengaruhi nilai pada perusahaan.
Tetapi, sebelum itu, kita juga harus mengetahui bagaimana harga saham yang ditentukan sebelum mencoba untuk mengukur pengaruh sebuah keputusan pada nilai perusahaan.
Artikel ini akan membahas hak – hak serta fasilitas yang dimiliki oleh pemegang saham biasa, sehingga dapat menunjukkan bagaimana nilai saham akan ditentukan.
Serta menerangkan bagaimana investor dalam mengestimasikan nilai intrinsik saham serta tingkat pengembalian yang diharapkan.
Terdapat dua jenis model valuasi saham, yakni:
- Model dividen yang didiskontokan, serta
- Valuasi perusahaan
Model dividen berguna untuk perusahaan yang cenderung sudah stabil dan mapan. Tak hanya itu, model jenis ini juga mudah untuk diterapkan.
Sementara untuk model valuasi perusahaan lebih fleksibel serta lebih baik dipakai pada perusahaan yang tidak membayarkan dividen ataupun perusahaan yang dividennya sulit untuk diperkirakan.
Kita juga akan membahas saham preferen yang mana menjadi efek campuran dan mempunyai beberapa karakteristik saham biasa serta beberapa karakteristik obligasi.
Saham preferen dinilai memakai model yang sama dengan model untuk obligasi perpetual serta reguler.
Kita juga akan membahas keadaan keseimbangan pasar yang mana harga saham harus sama dengan nilai intrinsiknya seperti yang diestimasikan oleh seorang investor marginal supaya bisa berada pada keadaan seimbang.
Tingkat pengembalian yang diharapkan serta diminta seperti yang dilihat oleh investor tersebut juga harus sama.
Contoh Pendahuluan Laporan
Berikut adalah contoh pendahuluan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) pada Perusahaan Media Digital.
1. Latar Belakang
Pendidikan dan pembelajaran dapat dikerjakan dimana saja, tak harus selalu dilakukan di sekolah. Setiap siswa berhak untuk memperoleh ilmu pengetahuan dari siapa saja dan mana saja, begitu juga pada prakteknya.
Karena, belajar hanya teori dan konsep saja tidak akan cukup tepat tanpa adanya praktek secara langsung. Maka dari itu, program PKL (Praktek Kerja Lapangan) sangat penting untuk dilakukan guna memberikan bekal untuk siswa agar lebih siap di masa yang akan datang.
Berada di zaman sekarang yang semakin rumit dan kompetitif, maka akan memerlukan keahlian yang lebih pada setiap orangnya. Berbekal ilmu pengetahuan saja tidak akan cukup tanpa adanya pengalaman praktek yang sesuai dengan ilmu yang telah dipelajarinya ketika saat duduk di bangku sekolah. Salah satu solusinya yaitu dengan menerapkan program PKL.
Terlebih di zaman digital ini, yang mana setiap hal serta aspek kehidupan dapat diakses lewat digital atau internet. Siswa berhak untuk mengetahui secara riil terkait dunia digital, terutama pada bidang media seperti halnya yang dilakukan oleh Media X.
Media X adalah perusahaan berkembang yang bergerak dalam bidang media bentuk digital. Beragam informasi terkait peristiwa yang terjadi di dalam negeri hingga luar tersedia disini baik dalam bentuk video, tulisan, infografis, gambar serta videografis.
Pengelolaan serta penyajian informasi semacam itu ternyata mampu untuk menarik minat baca masyarakat.
Di situ siswa dapat belajar bagaimana cara untuk mengolah data menjadi tulisan, gambar dan lainnya agar dapat dicerna dengan mudah. Tak hanya itu, siswa juga dapat mempraktekkan langsung cara mendesain grafis serta video untuk kebutuhan media.
2. Rumusan Masalah
- Apakah manfaat media digital?
- Bagaimana cara untuk membuat informasi dalam bentuk visual yang baik dan benar?
- Bagaimana cara untuk mengolah data tertulis menjadi gambar informatif sebagai sarana informasi?
Contoh Pendahuluan Proposal
Proposal usaha.
1. Latar Belakang
Perjalanan dalam membangun usaha yang berhasil dimulai dari langkah yang paling awal. Penting untuk yang memulai usaha guna mempunyai mindset yang benar. Sebab seorang pengusaha yang berhasil merupakan mereka yang mampu mengenal dirinya dengan baik, sehingga dapat memelihara passion-nya dengan visi misi pribadi yang jelas.
Lalu tidak dibatasi dengan ketidaktersediaan, dan yang terpenting ialah berani untuk mencoba.
Memang tidaklah selalu kita telah mengetahui secara benar apa yang akan dikerjakan, tetapi kami percaya jika setiap orang mempunyai sesuatu yang baru untuk memulai. Apakah hal tersebut ketertarikan pada bidang tertentu, bakat, maupun keahlian yang telah dimiliki sejak lahir.
Saya pribadi menyukai proses belajar mengajar. Berawal dari hasil cek dan ricek di dalam diri saya inilah yang akhirnya membuat saya mengetahui jika passion saya berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Saya sempat bekerja sebagai profesional bidang finance & accounting dalam kurun waktu sepuluh tahun. Selama itu juga saya mengetahui penerapan ilmu finance & accounting dalam beragam bidang usaha. Tidak terkecuali dengan beragam permasalahan yang dihadapi.
Dengan latar belakang serta pengalaman yang panjang dalam bidang keuangan dan akuntansi, kini waktunya untuk memulai serta membuka usaha dalam bidang finance & accounting.
Keberhasilan dibangun atas kebiasaan – kebiasaan kecil yang dikerjakan selama bertahun – tahun. Banyak orang yang sudah mengetahui passion-nya serta memiliki pengalaman dan ide yang bagus. Tetapi yang menjadikan mereka berhasil ialah pada saat mereka berani dalam mengambil tindakan untuk mencoba.
Saya memandang jika kehidupan merupakan sebuah perjalanan panjang yang mana kita tidak pernah akan berhenti dalam belajar.
Serta proposal usaha ini merupakan langkah pertama untuk menempuh perjalanan sepanjang waktu untuk mencapai keberhasilan serta bermanfaat untuk orang banyak.
Contoh Pendahuluan Karya Ilmiah
Karya ilmiah mengenai kuliner tradisional sebagai identitas suatu daerah.
1. Latar Belakang
Identitas pada suatu daerah dapat dilihat dari beragam aspek, salah satunya adalah kuliner khas. Di negara Indonesia sendiri memiliki banyak sekali jenis makanan khas dari berbagai daerah dengan cita rasa yang bervariasi.
Sebagai contohnya adalah Soto Lamongan yang cita rasa berbeda dengan Soto Betawi ataupun Makassar meski sama – sama soto.
Perbedaan itulah yang dapat dijadikan sebagai identitas lokal pada sebuah daerah, sehingga akan lebih mudah untuk dikenali oleh warga luar. Tak hanya itu saja, terdapat nama kuliner yang menjadi ciri khas tersendiri untuk setiap daerah. Sebagai contoh: Semanggi untuk Surabaya, Gudeg untuk Jogja, Pempek untuk Palembang, dan lainnya.
Kuliner khas daerah itu tentu dapat dijumpai di berbagai pusat kota, terutama di daerah yang dekat dengan lokasi wisata. Karena kebiasaan dari pengunjung untuk mencicipi kuliner khas daerah tertentu sebagai menu makan ketika berwisata.
Hanya saja dalam beberapa jenis kuliner khas ternyata sudah ada yang mulai sulit ditemui, seperti Semanggi.
Meski demikian, masih tetap tertanam dalam pikiran masyarakat luas jika nama serta jenis kuliner tersebut menjadi ciri khas dari kota Surabaya. Hal itu dikarenakan semakin banyak kuliner modern yang efisien dan praktis serta menawarkan varian menu dan rasa.
Terlebih lagi sekarang juga sudah ada banyak makanan cepat saji yang tersedia di pasaran.
Oleh karena itu, penting untuk adanya pelestarian serta reaktualisasi kuliner khas daerah agar tetap ada di tengah budaya konsumerisme yang tinggi. Dan juga bertujuan guna mengenalkan identitas daerah tertentu lewat makanan khasnya.
Contoh Pendahuluan Makalah
1. Contoh Pendahuluan Makalah Agama
Makalah tentang Islam di Indonesia
1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya, termasuk juga agama atau kepercayaan. Salah satunya yaitu agam Islam yang menjadi agama mayoritas masyarakat Indonesia.
Sejumlah 90 persen masyarakat di Indonesia telah menganut agama Islam hal itu disebabkan adanya keturunan ataupun kesadaran atas diri tiap – tiap individu. Islam sendiri telah masuk di negara Indonesia terbilang belakangan daripada agama lain seperti Hindu dan Buddha.
Hindu dan Buddha tak sempat bertahan lama menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia, tepatnya sejak runtuhnya kerajaan Majapahit kemudian berdirinya kerajaan Islam pertama di Demak. Padahal kedua agama tersebut telah berkembang selama beberapa abad.
Tetapi kenyataannya selepas itu mulai banyak penduduk Indonesia yang memeluk Islam karena adanya berbagai alasan. Hal tersebut tak lepas dari peran para ulama, terutama Wali Songo di Jawa serta beberapa ulama lainnya yang berada di luar Jawa. Sementara untuk proses masuknya tak lepas dari adanya kegiatan perdagangan dengan dunia luar baik itu Gujarat, Arab, Persia, atau Tiongkok.
Dilihat dari latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya mencangkup, bagaimana proses masuknya Islam di Indonesia? serta mengapa Islam sangat mudah diterima oleh mayoritas penduduk Indonesia dahulu?
2. Contoh Pendahuluan Makalah Sejarah
1. Latar Belakang
Manusia hidup dengan adanya berbahasa. Tanpa bahasa, manusia tidak bisa menjalankan komunikasi antara satu sama lain. Dari bahasa itulah kemudian muncul beragam hasil bahasa yang berasal dari buah pemikiran manusia salah satunya adalah peribahasa. Peribahasa di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu ungkapan atau kalimat ringkas padat yang berisi nasihat, perumpamaan, perbandingan, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Menurut Maurice Maloux, peribahasa ini mengacu kepada kebenaran moral maupun faktual yang diutarakan dalam beberapa kata, nasihat yang juga harus diikuti atau pemberitahuan mengenai perilaku yang harus dijaga, suatu pernyataan yang mengacu kepada masa lalu atau sejarah. Maka dari itulah, setiap negara pasti mempunyai peribahasanya masing – masing yang sesuai dengan budaya maupun adat istiadat setempat.
Pada zaman dahulu, manusia memakai peribahasa sebagai cara dalam memberi nasihat, teguran atau sindiran supaya orang yang dituju bisa menangkap maksud dari tuturannya. Pemakaian peribahasa dalam karya sastra telah eksis sejak berabad – abad yang lalu.
Di benua Eropa, terutama di negara Prancis, pemakaian peribahasa dimulai dari abad Antik hingga mencapai puncaknya pada abad pertengahan, yakni abad 11 – 15 serta klasik yaitu abad 16 – 18. Pada abad 17, aliran klasik serta barok telah mewarnai perkembangan karya sastra di negara Prancis. Penulis terkenal di abad tersebut yang memakai peribahasa dalam karyanya ialah Molière. Beliau merupakan seorang yang terkenal akan teater komedinya serta Jean de La Fontaine dengan karyanya yang disebut Les Fables de La Fontaine. Karya mereka memiliki tujuan guna mengkritik kondisi sosial dan politis pada waktu itu.
Sering kali budaya yang berbeda sudah menciptakan peribahasa serupa dengan ciri yang juga serupa. Seperti halnya peribahasa Prancis yang tercipta dari budaya orang Eropa terutama Prancis itu sendiri. Di dalam bahasa Prancis, peribahasa disebut sebagai proverbe. Peribahasa Prancis hampir sama dengan peribahasa Indonesia yang memakai majas sebagai penanda semantis, contohnya: Majas paradoks, metafora, hiperbola serta personifikasi.
Dilihat dari latar belakang tersebut, maka penulis mengajukan judul penelitian yang berbunyi “Analisis Peribahasa Indonesia dan Prancis” untuk tugas akhir mata kuliah linguistik.