Contoh Teks Berita Tentang Pendidikan – Berbagai peristiwa yang ada di dunia ini disampaikan contohnya melalui berita, berita disiarkan melalui televisi, radio, situs web, maupun media lainnya. Nah di materi Bahasa Indonesia terdapat teks berita yang merupakan hasil peristiwa yang nyata terjadi.
Topik tentang berita yang disampaikanpun sangat luas, berhubung kebanyakan dari kia masih anak sekolah jadi kami memberikan contoh teks berita tentang pendidikan secara singkat.
Yang perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa terdapat 3 struktur yang membentuk teks berita secara keseluruhan, struktur teks berita yaitu:
- Orientasi Berita yaitu berisi pembuka dari peristiwa yang diberitakan di teks berita tersebut. Umumnya tertera penjelasan singkat mengenai berita yang sedang dibahas.
- Peristiwa yaitu berisi tentang proses kejadian dari awal sampai akhir berdasarkan peristiwa yang terjadi dan menjelaskan berdasarkan fakta yang ada.
- Sumber Berita yaitu dari mana asal sumber berita tersebut muncul. Sumber berita tidak selamanya ditulis dibagian akhir berita.
Dengan memahami struktur diatas diharapkan kamu bisa menentukan sendiri struktur contoh teks berita dibawah ini, serta kamu juga bisa mengetahui bagian 5W1H nya.
Daftar Isi
Contoh 1: 62 Juta Anak Perempuan Tak Sekolah
Pendidikan merupakan dasar dari kehidupan yang lebih baik. Tapi faktanya, tidak semua orang dapat memperoleh pendidikan, dan sekitar 62 juta anak perempuan di dunia tak bersekolah.
Demi mewujudkan anak-anak perempuan bisa bersekolah, sebuah kampanye internasional digagas Michelle Obama.
“Ketika ada 62 juta anak perempuan di dunia tidak bersekolah, merupakan hal yang tragis karena membuang potensi manusia.
Ini juga merupakan tantangan serius ke depannya mulai dari kesehatan masyarakat, hambatan perekonomian nasional dan kesejahteraan global, hingga ancaman keamanan global di seluruh dunia,” tulis Michelle Obama dalam artikel di The Wall Street Journal dikutip Selasa (6/10/2015).
Dalam tulisannya, Michelle mengungkapkan bahwa melalui pendidikan dapat membuat anak perempuan tak menikah dini.
Hal ini membuat tingkat kematian ibu lebih rendah. Lalu, anak perempuan yang mampu mengenyam pendidikan mampu meningkatkan ekonomi negara tersebut.
“Pendidikan juga dapat menjadi alat ampuh bagi perempuan untuk melawan ekstremisme dan kekerasan,” tulis Michelle.
Contoh 2: 1.302 Anak di Sampang Putus Sekolah
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sampang, sampai 2015 tercatat 1.302 anak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur putus sekolah.
“Jumlah angka putus sekolah ini dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga SMA dan yang sederajat,” kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Sampang Arief Budiansor di Sampang, Kamis (10/12/2015) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, mayoritas anak putus sekolah berasal dari tingkat sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Tercatat sebanyak 657 siswa putus sekolah pada tingkat itu.
Sedangkan di tingkat SMP/MTs terdapat 500 siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Sisanya, ada di tingkat SMA/SMK dan MA sebanyak 145 siswa.
Dia menjelaskan, sebagian besar anak putus sekolah bukan karena biaya pendidikan yang mahal.
Ada faktor lain yang lebih menonjol di kabupaten ini, seperti menikah di usia dini.
Ada pula yang memilih untuk merantau. Mereka mengikuti orangtuanya di luar Madura, seperti Kalimantan, Jakarta atau ke Surabaya.
Bahkan ada yang ikut orangtuanya bekerja di luar negeri sebagai TKI.
Umumnya siswa yang putus sekolah itu berasal dari wilayah pedesaan dan lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan yayasan atau pesantren.
“Kalau di wilayah kota, hampir tidak ada anak putus sekolah. Kalaupun ada, karena faktor ekonomi. Tapi itu dulu. Sekarang kan sudah ada dana BOS,” ujar Budiansor.
Untuk menekan banyaknya pelajar yang putus sekolah, Disdik Sampang berupaya mendirikan sekolah unit baru di masing-masing kecamatan.
Pemkab juga mengaktifkan program pendidikan kejar paket.
Selain itu, Disdik terus memberikan pemahaman kepada orangtua siswa akan pentingnya menuntaskan pendidikan. Ini merupakan bekal hidup setelah bermasyarakat.
Berdasarkan data BPS pada 2013, rata-rata nasional angka putus sekolah usia 7-12 tahun mencapai 0,67 persen atau 182.773 anak; usia 13-15 tahun sebanyak 2,21 persen atau 209.976 anak; dan usia 16-18 tahun mencapai 3,14 persen atau 223.676 anak.
Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan anak putus sekolah terbanyak, yakni mencapai 35.546 anak. Sedangkan kabupaten/kota terbanyak anak putus sekolah ialah di Kabupaten Sampang.
Contoh Teks Berita Pendidikan 3: Microsoft Dorong Pemanfaatan Teknologi bagi Pendidik di Indonesia
Perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri sudah menyentuh banyak bidang, termasuk di antaranya adalah pendidikan.
Sistem pendidikan berbasis teknologi sejalan dengan pengembangan generasi muda yang memang sudah fasih dan akrab dengan teknologi.
Generasi yang disebut sebagai digital natives itu jelas menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik.
Untuk itu, Microsoft berkomitmen untuk membantu para guru memanfaatkan teknologi dengan program Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE).
Lewat program ini Microsoft mengajak para guru untuk saling berbagi pengetahuan sekaligus sebagai forum bertemunya guru di seluruh dunia.
“Salah satu fokus Microsoft di Indonesia adalah bidang pendidikan. Oleh sebab itu, program ini menjadi sarana bagaimana guru bisa berkolaborasi dan berinovasi dengan teknologi,” ujar Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia, saat Konferensi Pers Guru Inovatif, Guru Inspiratif Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (2/5/2016).
Tak hanya itu, Sonja juga menuturkan program ini dapat menjadi sarana bagi guru menemukan alat yang tepat untuk mendukung pembelajaran.
Hal itu penting agar guru dapat memaksimalkan alat yang digunakan.
“Menyarankan guru untuk menggunakan alat yang tepat adalah hal yang paling penting.
Dengan demikian, para guru dapat memanfaatkan alat secara tepat untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik,” ujar Sonja mengakhiri pembicarannya.
terimakasih kalimatnya mudah di pahami