Secara singkatnya, pengertian ikhtisar adalah suatu teks yang dibuat dengan ringkas berdasarkan dari teks asli. Atau sederhananya, kalian hanya perlu untuk menuliskan hal yang dianggap penting saja.

Ikhtisar ini menjadi salah satu bagian yang paling menentukan, sebab isinya memuat keseluruhan isi terhadap sebuah teks. Atau dengan kata lain, mengandung persoalan serta tujuan yang menjadi topik di dalam teks.

Ikhtisar ini hampir menyerupai dengan simpulan, tetapi mempunyai struktur yang berbeda, agar tidak salah dalam mengenalinya, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Daftar Isi

Pengertian Ikhtisar

1. Pengertian Ikhtisar Secara Umum

Pengertian ikhtisar merupakan suatu teks penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak perlu memberikan semua isi dari karangan asli itu secara proporsional. Atau bisa disebut, ikhtisar ialah suatu bagian yang sangat penting selepas membuat kesimpulan atau rekomendasi.

Teks ikhtisar ini tidak berisi opini penulis pada sebuah karya, namun berisi pokok – pokok utama di dalam buku. Ikhtisar juga tidak terikat dengan gaya penulisan maupun pemakaian kata tertentu.

Adapun fungsi dari pembuatan ikhtisar, yaitu:

Sebagai garis – garis besar masalah di dalam suatu wacana yang ukurannya pendek / sedang.
Menyajikan secara singkat dari sebuah karangan asli.
Mengemukakan inti maupun pokok masalah serta problematik pemecahannya.
Sebagai ilustrasi beberapa bagian / isi dari beberapa bab guna menerangkan inti / pokok masalah.
Mengabaikan bab yang dianggap kurang penting.
Mempertajam gaya bahasa pada suatu teks.
Menghindari berbagai uraian yang panjang lebar.

2. Pengertian Ikhtisar Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian ikhtisar menurut para ahli, antara lain:

a. Juhara (2003)

Pengertian ikhtisar (summary) adalah sebuah bagian dari tulisan yang menyampaikan sebuah informasi penting dari suatu tulisan di dalam bentuk yang sangat singkat.

b. KBBI

Merupakan pemandangan secara ringkas (yang penting – penting saja).

c. Wikipedia

Pengertian ikhtisar disebut juga sebagai kesimpulan yang merupakan pendapat terakhir dan di dalamnya mengandung informasi berdasarkan uraian sebelumnya. Ikhtisar bisa berwujud fakta, pendapat, dan juga alasan pada suatu objek. Secara umum, ikhtisar berwujud rangkaian kalimat yang isinya fakta yang diberi pendapat.

Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan

Ringkasan berbeda dengan ikhtisar, meskipun keduanya memiliki istilah yang kerap disamakan.

Ringkasan adalah penyajian singkat dari sebuah karangan asli tetapi tetap mempertahankan urutan isi serta sudut pandang dari pengarang yang asli. Sehingga bisa disimpulkan, jika ringkasan adalah keterampilan memproduksi hasil karya yang telah ada ke dalam bentuk yang lebih singkat.

Sementara ikhtisar tidak perlu untuk mempertahankan urutan isi dari karangan asli. Tak hanya itu, ikhtisar juga tidak perlu untuk memberikan isi dari karangan secara profesional.

Penulis dari ikhtisar bisa langsung mengemukakan pokok maupun inti masalah serta problematika pemecahannya.

Sebagai ilustrasi, beberapa isi atau bagian dari beberapa bab, bisa diberikan untuk menerangkan inti maupun pokok masalah tersebut.

Sedangkan bagian maupun pokok yang kurang penting bisa dihilangkan.

Dan untuk bentuknya sendiri, ikhtisar lebih bebas daripada ringkasan.

Ikhtisar tidak memperhatikan urutan dalam teks asli. Sehingga bisa disimpulkan jika ikhtisar hanya mementingkan peringkasan materi di teks sebelumnya.

Ciri dan Fungsi Ikhtisar

Ikhtisar bisa membantu untuk memahami karangan asli dengan lebih cermat, serta bagaimana harus menulisnya kembali secara cepat.

Nah, berikut ini ada beberapa ciri – ciri dan juga fungsi ikhtisar yang perlu kalian ketahui, antara lain:

Ciri – ciri ikhtisar:

Tidak mempertahankan adanya urutan gagasan.
Tujuan penulisan untuk mengambil inti teks.
Bebas untuk memadukan kata – kata, asal tidak menyimpang dari inti teks.

Fungsi ikhtisar:

Memahami serta mengetahui isi suatu karangan atau buku.
Untuk mengembangkan ekspresi dan juga penghematan kata.
Membimbing serta menuntun seseorang bisa paham akan isi teks.

Kegunaan dan Tujuan Ikhtisar

Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari ikhtisar, antara lain:

Untuk mengembangkan ekspresi dan juga penghematan kata.
Membimbing sekaligus menuntun seseorang supaya bisa memahami isi teks.
Memahami serta mengetahui isi suatu karangan atau buku.

Setelah mengetahui kegunaanya, berikut adalah tujuan pembuatan ikhtisar, antara lain:

Ikhtisar adalah bagian yang sangat penting selepas dibuatnya kesimpulan serta rekomendasi.
Ikhtisar dibuat untuk ditempatkan di awal artikel sebagai penjelasnya, tetapi ikhtisar juga bisa berdiri sendiri.

Pembuatan Ikhtisar

Ada beberapa langkah yang harus dikerjakan pada saat menulis ikhtisar, antara lain:

Langkah awal membaca karya asli guna mengetahui bahasan dari karya itu. Dari situ, maka kalian akan mendapatkan isi buku serta pesan yang hendak disampaikan.
Lalu mencatat gagasan utama. Di dalam sebuah karya, buku terutama, kerap kali ada beberapa gagasan utama. Agar tidak lupa, lebih baik mencatat gagasan utama yang ditemukan.
Kemudian menyusun kerangka tulisan dilihat dari gagasan utama yang sudah ditemukan. Barulah selanjutnya bisa menulis ikhtisar. Pada saat menulisnya, terkadang kalian juga perlu untuk memeriksa kembali karya aslinya untuk memastikan apabila ikhtisar yang ditulis sudah sesuai dengan karya tersebut atau belum.
Dan yang terakhir, kalian perlu memeriksa ikhtisar yang sudah ditulis untuk mengoreksi kesalahan penulisan ataupun susunan kalimatnya agar bisa dimengerti oleh pembaca dengan mudah.

Cara Menyusun Ikhtisar

Setelah mengetahui langkah pembuatan ikhtisar di atas, berikut ini ada beberapa tips yang dapat kalian terapkan ketika akan menulis ikhtisar, antara lain:

Menetapkan tujuan membaca.
Membaca dengan cermat apa.
Mencatat gagasan utama.
Menyusun kerangka tulisan.
Menulis tulisan asli (ikhtisar).
Mengecek kembali tulisan asli guna meyakinkan bentuk seluruh gagasan yang penting sudah ditulis.
Mengoreksi kesalahan bahasa serta kesalahan cetak.

Contoh Teks Ikhtisar

Berikut adalah contoh teks ikhtisar yang dapat kalian pelajari, antara lain:

Teks Asli

Beribu – ribu tahun yang lampau, tanah Parahyangan telah dipimpin oleh seorang raja dan juga ratu yang memiliki anak bernama Dayang Sumbi. Pada waktu ia menenun, ia merasakan badannya lemas dan juga kepalanya pusing. Kemudian ia pun menjatuhkan pintalannya serta ia bersumpah jika siapa yang akan mengambilkannya, ia akan menikahinya. Pada waktu itu, datanglah seekor anjing yang mengambilkannya. Mereka pun akhirnya menikah, kemudian dikaruniai seorang anak yang bernama Sangkuriang. Pada suatu hari, Dayang Sumbi ini menyuruh anaknya serta Tumang untuk mencari rusa. Sangkuriang yang berputus asa namun ia tak ingin mengecewakan ibunya, lalu Sangkuriang pun memanah Tumang dan kemudian membawanya untuk ibunya.

Tiba – tiba Dayang Sumbi pun teringat kepada Tumang, serta ia menanyakan pada anaknya. Sangkuriang pun mengisahkan kejadian yang sebenarnya. Dayang Sumbi pun marah lalu memukul Sangkuriang sampai pingsan. Lalu Dayang Sumbi pun diusir. Selepas dewasa, Sangkuriang pergi menatap dunia luar. Ia kemudian bertemu dengan gadis cantik yang tak lain ialah ibunya sendiri. Sangkuriang sudah jatuh cinta kepada gadis tersebut lalu ia pun melamarnya. Pada waktu akan menikah, Dayang Sumbi pun mengelus dahi Sangkuriang lalu Dayang Sumbi sadar jika yang akan menikahinya merupakan anaknya sendiri.

Ikhtisar

Dayang Sumbi hendak pernikahannya itu gagal, oleh karena itu, ia pun mengajukan syarat yang tidak mungkin bisa dikabulkan oleh Sangkuriang, yakni: harus membuat suatu bendungan yang mengelilingi bukit serta membuat perahu untuk mengelilinginya. Pekerjaan Sangkuriang hampir selesai tetapi fajar terbit lebih cepat dari yang biasanya terjadi. Sangkuriang pun akhirnya merasa jika dirinya ditipu. Lalu Sangkuriang menjadi sangat marah lalu mengutuk sang Dayang Sumbi sembari menendang perahu sampai terbalik yang lalu membentuk “Tangkuban Perahu”.

Dari cerita di atas, bisa dilihat jika kalimat yang dipakai merupakan kalimat kompleks. Hal tersebut dikarenakan oleh tujuan ikhtisar yang hendak mempersingkat teks asli tanpa menghilangkan tema serta topik dari teks asli.

Kalimat kompleks tersebut dipakai guna mencakup maksud dari teks asli di dalam sebuah kalimat sehingga kalimat yang dipakai pada teks ini padat.

Tak hanya itu saja, kalimat kompleks juga akan membuat kalimat yang dipakai di dalam ikhtisar tidak terlalu banyak.

Ikhtisar adalah