Bangun ruang bernama limas mempunyai 4 jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk alasnya. Fokus pembahasan kali ini adalah jenis limas segi lima yang alasnya berbentuk segi lima. Sedangkan 3 jenis lainnya yakni limas segitiga, segi empat dan segi enam.
Tidak hanya menjadi pelajaran di sekolah, bangun ruang limas ternyata memiliki kegunaan yang penting dalam kehidupan manusia. Penjelasan berikut akan membahas mulai dari rumus, contoh soal hingga penerapan segi lima.
Daftar Isi
Definisi Segi Lima
Limas segi lima adalah salah satu jenis bangun ruang limas yang memiliki alas berupa segi lima, baik segi lima yang beraturan maupun sembarang. Jenis limas beralas segi lima ini juga dibangun dari sisi selimut yang bentuknya segitiga.
Sedangkan segi lima merupakan jenis bangun datar yang memiliki sisi berjumlah 5 sebagai pembatas. Banyaknya jumlah sisi tersebut menyebabkan bangun datar ini dinamakan segi lima.
Baca: Rumus Limas
Contoh Penerapan Segi Lima
Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa kegunaan limas segi lima meliputi membuat tenda, merancang penahan roda untuk pesawat terbang, membuat alat pengumpul sampah, merancang atap rumah dan membuat caping.
Bagaimana dengan segi lima? Bangun datar ini ternyata tidak hanya diterapkan pada bangun limas, tetapi juga jenis bangun lain, contohnya yaitu prisma segi lima. Intinya, bangun ruang yang membutuhkan alas dengan segi banyak, maka dapat menggunakan bangun datar segi lima.
Limas Segi Lima
Seperti apakah penampakan dari limas yang alasnya berupa segi lima? Berikut gambarnya:
Terlihat pada gambar bahwa bagian alas bangun limas tersebut dibentuk dari segi lima yang sisinya meliputi sisi AB, BC, CD, DE dan AE. Namun, perlu diperhatikan bahwa 5 sisi tersebut dimiliki oleh bangun datar segi lima saja, bukan jumlah sisi keseluruhan bangun limas tersebut.
Bangun ruang limas segi lima mempunyai 6 sisi yang terdiri dari lima sisi tegak limas dan satu sisi alas yang berupa sebuah bangun datar. Terlihat jelas pada gambar di atas bahwa ada sisi tegak yang jumlahnya lima dan membentuk bangun segitiga.
Baca: Bangun Ruang
Ciri-Ciri Limas Segi Lima
Setiap jenis limas memiliki ciri masing-masing yang menjadi kekhasan dan pembeda dari jenis yang lain. Berikut ciri-ciri dari jenis bangun limas yang alasnya berupa segi lima:
- Terdapat 6 buah sisi yang meliputi 5 sisi selimut dengan bentuk segitiga dan 1 sisi alas dengan bentuk bangun datar segi lima;
- Terdapat titik sudut yang jumlahnya ada 6;
- Terdapat 10 buah rusuk yang meliputi 5 rusuk bagian alas dan 5 rusuk lagi pada bagian sisi selimut limas.
Jaring-Jaring Limas Segi Lima
Semua bangun ruang memiliki jaring-jaring yang merupakan hasil pembelahan atau perombakan dari bangun tersebut. Apabila jaring-jaring yang bagiannya saling berhubungan digabung, maka akan membentuk sebuah bangun ruang yang utuh.
Jenis bangun ruang limas dengan alas berupa segi lima tentu mempunyai jaring-jaring yang penampakannya sebagai berikut:
Terlihat pada gambar, jaring-jaring yang bersebelahan dengan bangun limas utuh. Jadi, apabila bangun ruang limas tersebut dibongkar, maka akan terlihat pola jaring-jaringnya.
Dapat dilihat dengan jelas bahwa ada 6 sisi yang membentuk bangun limas tersebut. Bagian alasnya terlihat jelas berupa bangun datar segi lima dan sisi tegaknya berupa segitiga.
Baca: Limas Segi Enam
Rumus Volume Limas Segi Lima
Cara menghitung volume sebuah bangun ruang tentu harus berpatokan pada rumus khusus. Berikut rumus limas segi lima yang dipakai untuk mengetahui volume dari jenis limas tersebut:
Keterangan rumus:
Luas alas (La) merujuk pada luas alas yang dimiliki oleh bangun limas
Tinggi (t) merujuk pada ukuran tinggi yang dimiliki oleh bangun limas
Contoh Soal Limas Segi Lima
Saatnya untuk lebih mengasah pemahaman tentang materi bangun ruang limas beralaskan segi lima dengan mencermati beberapa contoh soal di bawah ini:
1. Terdapat sebuah limas segi lima yang memiliki tinggi 20 cm. Luas alas dari bangun ruang tersebut sebesar 45 cm2. Tentukan berapa volumenya!
Dari soal sudah diketahui bahwa:
t : 20 cm
luas alas : 45 cm2
Langkah selanjutnya adalah memasukkan angka-angka tersebut ke dalam rumus sehingga penghitungannya menjadi:
Dengan demikian, volume dari bangun ruang tersebut adalah 300 cm3.
2. Bayu membuat bentuk limas segi lima untuk atap kandang hewan peliharaan yang ia punya. Tinggi limas tersebut 9 cm dengan luas bagian alasnya 15 cm2. Lalu, berapakah volume dari bangun limas untuk atap tersebut?
Berdasarkan soal, sudah diketahui bahwa t = 9 cm dan luas alas = 15 cm2. Jadi, tahap berikutnya adalah langsung menghitung volume limas dengan rumus berikut ini:
Kesimpulannya, volume dari bangun ruang limas yang dibuat oleh Bayu yaitu 45 cm3.
3. Sebuah bangun ruang limas segi lima memiliki volume sebanyak 120 liter. Setelah diukur, limas tersebut setinggi 15 dm. Hitung luas alas yang membentuk bangun ruang tersebut!
Pada soal, diketahui bahwa v = 120 liter dan t = 15 dm. Penghitungannya tetap menggunakan rumus volume limas dengan memposisikan luas alas sebagai hal yang ditanyakan. Jadi, proses penghitungannya seperti ini:
Berdasarkan penghitungan tersebut, maka luas alas dari bangun ruang tersebut diketahui sebesar 24 dm2.
4. Terdapat sebuah bangun limas segi lima yang memiliki volume 50 cm3. Selain itu, luas alasnya juga sudah diketahui yaitu 25 cm2. Satu-satunya komponen yang belum diketahui adalah tinggi. Coba hitung berapa tinggi limas tersebut!
Diketahui dari soal:
Volume (v) : 50 cm3
Luas alas : 25 cm2
Tinggi : ?
Seperti halnya tadi mencari luas alas limas, penghitungan mencari tinggi limas ini juga tetap berpatokan pada rumus dasar limas segi lima. Berikut cara menghitungnya:
Jadi, tinggi dari bangun limas yang ditanyakan adalah 6 cm.
5. Dua buah limas segi lima memiliki ukuran masing-masing. Limas A mempunyai tinggi 30 cm dan luas alas 40 cm2. Sedangkan limas B diketahui setinggi 25 cm dan luas alasnya 35 cm2. Berapa total volume kedua bangun limas tersebut?
Diketahui dari soal sebagai berikut:
t (limas A) : 30 cm
luas alas (limas A) : 40 cm2
t (limas B) : 25 cm
luas alas (limas B) : 35 cm2
Sekarang, langsung masuk ke rumus volumenya. Pertama hitung dulu volume dari bangun ruang limas A:
Kemudian, menghitung volume limas B, yaitu:
Soal menanyakan tentang total volume kedua bangun tersebut, maka caranya cukup dengan menambahkan:
Total volume = volume limas A + volume limas B
= 400 cm3 + 291,67 cm3
= 691,67 cm3
Limas segi lima merupakan jenis bangun ruang limas yang dibentuk dari alas berupa bangun datar segi lima dan sisi tegak berbentuk segitiga. Keseluruhan sisi yang dimiliki oleh bangun ruang tersebut sebanyak 6 buah. Dalam penerapannya, jenis limas ini sering digunakan sebagai atap bangunan.