Rumus Luas Jajar Genjang dan Contoh Soal

Jajar genjang adalah salah satu jenis bangun datar yang akan memiliki rumus luasnya tersendiri. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui rumus luas jajar genjang secara baik dan benar. Sebab, soal-soal seperti ini sering muncul di masa-masa sekolah.

Pada dasarnya, bangun datar adalah bangun 2 dimensi yang di dalamnya akan dilengkapi beberapa jenis tertentu, dan salah satunya adalah jajar genjang tersebut. Nantinya, rumus jajar genjang itu sendiri akan terdiri dari rumus mencari luas dan kelilingnya, sehingga hal ini sangat mudah untuk dipelajari.

Pengertian Jajar Genjang

Kami akan mengawali pembahasan ini dengan menjelaskan tentang pengertian dari jajar genjang itu sendiri. Pada dasarnya, jajar genjang adalah sebuah bangun datar yang di dalamnya memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang serta 2 pasang sudut yang sama besar.

Dengan melihat penjelasan tersebut, bisa dipastikan bahwa jajar genjang akan memiliki 4 sisi di setiap bagiannya. Jenis bangun datar ini memiliki pasangan sudut lancip serta pasangan sudut tumpul di beberapa bagiannya.

Jajar genjang juga sering disebut dengan nama parallelogram, dan nama ini berasal dari Bahasa Inggris. Umumnya, soal-soal yang berkaitan dengan jenis bangun datar ini adalah tentang mencari luas dan keliling dari jajar genjang tersebut.

Selain itu, sama halnya seperti jenis bangun datar yang lainnya, jajar genjang ini juga akan memiliki beberapa sifatnya sendiri, yang tak kalah penting untuk kamu ketahui. Untuk mengetahui akan hal itu, kamu bisa melanjutkan ke bagian pembahasan selanjutnya.

Baca: Rumus Jajar Genjang

Sifat Jajar Genjang

Sebelum kita membahas tentang bagaimana rumus luas jajar genjang, ada baiknya jika kamu mengetahui secara jelas terlebih dahulu tentang apa saja sifat yang dimiliki bangun datar satu ini. Tak perlu membahas lain halnya lagi, berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki jajar genjang, yaitu:

1. Jenis Sudut yang Dimilikinya

Sifat utama yang dimiliki jenis bangun datar satu ini adalah, memiliki 2 pasang sudut yang sama besar dengan sudut hadapannya. Ketika kamu melihat bentuk jajar genjang, kamu pasti bisa langsung mengenali bagian sudut tersebut.

2. Jenis Sisi yang Dimilikinya

Selain memiliki 2 pasang sudut yang sama besar, jajar genjang juga memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang. Hal ini sesuai dengan apa yang sudah sempat kami bahas, di bagian pengertian dari jajar genjang itu sendiri.

3. Jenis Rusuk yang Dimilikinya

Bangun datar jajar genjang juga memiliki 2 pasang rusuk yang masing-masing di antaranya akan sama panjang. Selain itu, 2 pasang rusuk yang dimilikinya ini juga akan sejajar dengan pasangannya masing-masing.

4. Jenis Diagonal yang Dimilikinya

Jajar genjang memiliki 2 diagonal di dalamnya, yang berpotongan pada 1 titik dan saling membagi 2 sama panjang. Sifat ini juga akan terlihat jelas ketika kamu melihat secara langsung bentuk dari jajar genjang itu sendiri.

5. Jenis Simetri yang Dimilikinya

Sifat kelima yang dimiliki bangun datar jajar genjang adalah memiliki simetri putar tingkat dua, dan jajar genjang juga tidak memiliki simetri lipat di dalamnya. Hal ini sudah sering dibahas di dalam pelajaran matematika dasar.

6. Tinggi Jajar Genjang Membentuk Sudut Siku-Siku

Pada dasarnya, tinggi jajar genjang didapatkan dari garis yang melalui salah satu titik sudut ke sisi lainnya, sehingga nantinya tinggi jajar genjang ini akan membentuk sudut siku-siku di setiap sisinya tersebut.

7. Jumlah Sudut Lancip yang Dimilikinya

Salah satu sudut lancip yang ada di dalam bangun datar jajar genjang, akan dijumlahkan dengan salah satu sudut tumpul yang ada di dalamnya juga. Dengan begitu, kedua jenis sudut ini akan menghasilkan nilai 180 derajat.

Baca: Bangun Ruang

Rumus Luas Jajar Genjang

Kali ini, sudah saatnya untuk kita membahas tentang bagaimana rumus luas jajar genjang yang baik dan benar itu. Meskipun pada dasarnya ilmu ini sudah menjadi ilmu dasar dalam dunia matematika, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada banyak orang yang belum memahaminya dengan jelas.

Untuk itu, disini kami akan membagikan rumusnya secara lengkap dan mudah dipahami. Berikut adalah rumus luas jajar genjang yang bisa kamu pahami dengan mudah, yaitu:

L = Alas x Tinggi (a x t)

Rumus Keliling Jajar Genjang

Pada dasarnya, rumus keliling jajar genjang akan berbeda dengan rumus ketika hendak mencari luas dari suatu jajar genjang tertentu. Dalam hal ini, kami juga akan membagikan rumus lengkapnya yang antara lain:

K = 2 (AB + BC) atau K = 2 (a + t) 

Baca: Barisan dan Deret Matematika

Contoh Soal Rumus Jajar Genjang

Untuk membantu kamu semakin memahami bagaimana rumus luas jajar genjang yang baik dan benar itu, disini kami juga akan membagikan beberapa contoh soalnya yang sudah dilengkapi dengan pembahasan lengkapnya.

Berikut adalah beberapa contoh soal rumus jajar genjang, yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran di lain waktu, yaitu:

1. Soal Pertama

Ada sebuah jajar genjang yang memiliki sisi miring sebesar 6 cm, tinggi sebesar 12 cm, dan panjang alas sebesar 20 cm. Hitunglah berapa keliling dan luas dari jajar genjang tersebut!

Jawaban:

2. Soal Kedua

Ada sebuah jajar genjang yang memiliki panjang alas sebesar 28 cm dan tinggi sebesar 14 cm. Maka, hitunglah luas dari jajar genjang tersebut dengan benar!

Jawaban:

Baca: Belah Ketupat

Contoh Soal Rumus Keliling Jajar Genjang

Melanjutkan pembahasan tentang contoh soal dari perhitungan jajar genjang itu sendiri, berikut akan kami sampaikan juga beberapa contoh soal rumus keliling jajar genjang beserta jawabannya lengkap, yaitu:

1. Soal Pertama

Diketahui ada sebuah jajar genjang yang memiliki panjang alas sebesar 28 cm dan tinggi sebesar 16 cm. Maka, tentukan keliling dari jajar genjang tersebut!

Jawaban:

2. Soal Kedua

Diketahui ada sebuah jajar genjang yang memiliki panjang alas sebesar 12 cm dan tinggi sebesar 6 cm. Tentukan berapa keliling dari bangun datar jajar genjang tersebut!

Jawaban:

Pembahasan tentang pengertian, sifat, dan rumus luas jajar genjang ini akan kami akhiri sampai disini. Penjelasan di atas termasuk ilmu dasar dalam dunia matematika, sehingga kamu perlu memahaminya secara baik dan benar.