Di dalam bahasa inggris, secara grammar yang baik dan benar, istilah dari pembangun kalimatnya disebut sebagai part of speech, yang terdiri atas 9 jenis.
Part of speech ini dikelompokan berdasarkan fungsi kata pada kalimat yang dibentuk. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Part of Speech
Part of speech merupakan berbagai jenis kata untuk merangkai sebuah kalimat sehingga menjadi padu serta dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca / pendengarnya.
Yang paling penting pada part of speech ini adalah mengetahui bagaimana cara untuk menggunakannya dengan sesuai kaidah grammar yang ada.
Pada saat kalian belajar grammar lagi, cara mudah untuk mempelajarinya yaitu dengan cara belajar part of speech ini.
Komponen Part of Speech
Part of speech ini sebetulnya mengacu terhadap berbagai kata yang menyusun suatu kalimat.
Di dalam bahasa Inggris, suatu kalimat dapat disebut “utuh” apabila mengandung minimal noun & verb.
Tak hanya noun dan verb, setidaknya masih ada 6 – 7 komponen lain yang diperlukan guna merangkai suatu kalimat yang utuh.
Berikut adalah uraian lengkap terkait 9 Parts of Speech dan contohnya, antara lain:
1. Noun
Noun merupakan kata yang dipakai untuk menyebut benda, orang, tempat, hingga sesuatu yang abstrak. Seluruh jenis kata yang menujukan kepada kebendaan masuk kelompok noun.
Di dalam bahasa Indonesia, noun disebut dengan “kata benda”
Terdapat 2 jenis noun di dalam bahasa Inggris, yakni:
- Proper noun: Kata benda yang berupa nama / julukan sehingga huruf depannya harus dikapitalisasi.
Contoh: Nama orang, judul film, tempat, dan lainnya. - Common noun: Kata benda yang biasanya tidak berbentuk nama atau julukan sehingga tidak perlu kapitalisasi.
2. Interjection
Interjection merupakan kata tambahan yang sebetulnya tidak mempunyai arti, atau tidak masuk ke dalam kamus bahasa Inggris.
Namun kata ini kerap dipakai guna mengekspresikan perasaan pembacanya.
Apabila ingin memakai interjection, kalian dapat meletakkannya di awal, tengah, atau akhir kalimat.
Beberapa contoh kata interjection yang umum dipakai native yaitu yep, well, wow, dan lainnya.
3. Conjunction
Conjunction berfungsi sebagai penghubung diantara dua kalimat hingga menjadi satu kesatuan kalimat yang utuh.
Namun pada conjunction dua kalimat yang digabungkan sebetulnya dapat berdiri sendiri – sendiri. Pemakaian conjunction dipilih guna membuat pengucapan dua kalimat tersebut menjadi lebih efisien.
Terdapat 4 jenis conjunction yang dapat kalian pelajari, diantaranya seperti:
- Coordination conjunction: Dipakai untuk menghubungkan dua kalimat yang berkedudukan setara Contoh: For, yet, but, so, etc.
- Correlative conjunction: Dipakai sebagai penghubung antara dua kalimat yang mempunyai arti setara. Contoh: Either / or, neither / nor, etc.
- Subordinating conjunction: Dipakai sebagai penghubung diantara kalimat dependen dengan independen. Contoh: Because, although, since, etc.
- Conjunctive adverb: Selengkapnya kunjungi laman conjunction.
4. Preposition
Preposition merupakan kata yang dipakai untuk menghubungkan pronoun, noun atau frasa lainnya yang berada di dalam suatu kalimat.
Berikut ada beberapa tipe preposition beserta penjelasannya secara singkat:
- Preposition of place: Preposisi yang dipakai guna menunjukkan tempat. Mencangkup: In, at, on, in front of, under, between, etx.
- Preposition of time: Preposisi yang dipakai guna menunjukkan waktu. Mencangkup: In, at, on, before, during, after, etc.
- Preposition of movement: Preposisi yang dipakai untuk menunjukkan pergerakan / perpindahan. Mencangkup: To, through, across, into, etc.
Sebetulnya terdapat 100 lebih preposition di dalam bahasa inggris, namun tidak usah khawatir, sebab mudah untuk dipelajari, terlebih lagi jika kalian sering menggunakannya.
5. Adverb
Adverb merupakan kata yang dipakai untuk memberikan “kata sifat” terhadap sebuah verb.
Tujuan dari pemakaian adverb ini yaitu untuk menerangkan informasi tambahan terkait verb yang dilakukan.
Contohnya ketika kalian berlari, kalian dapat berlari dengan sangat cepat (quickly) maupu lambat (slowly).
Adverb juga dibagi menjadi empat jenis yang berbeda, diantaranya yaitu:
- Adverbs of manner: Adverbs yang menunjukan perilaku. Contoh: Sadly, angrily, happily, etc.
- Adverbs of place: Adverbs yang menunjukan lokasi verb. Contoh: Ahead, in front of, near, etc.
- Adverbs of time: Adverbs yang menunjukan jangka waktu. Contoh: Now, tonight, early, etc.
- Adverbs of frequency: Adverbs yang menunjukan derajat intensitas. Contoh: Seldom, sometimes, rarely, etc.
6. Determiner
Sebetulnya, determiner ini masuk ke dalam kelompok adjectives. Namun pada bahasan kali ini keduanya sengaja dipisah sebab determiner memiliki banyak jenis.
Determiner setidaknya memiliki 9 jenis ragam dengan fungsi dan kegunaan yang juga berbeda – beda.
Berikut adalah jenisnya:
- Definite articles
- Indefinite articles
- Possessive determiners
- Demonstratives
- Quantifiers
- Distributives
- Numbers
- Pre-determiners
- Difference words
7. Adjective
Adjective di dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “kata sifat”. Adjective ini merupakan kata yang dipakai dalam mendeskripsikan suatu noun / pronoun.
Sesuai dengan namanya, pemakaian adjective memiliki tujuan untuk menjelaskan karakteristik yang melekat dalam sebuah benda.
Terdapat dua jenis adjective, yakni:
- Common adjectives merupakan kata sifat pada umumnya. Contoh: Kind, gorgeous, pretty, nefarious, dan lainnya.
- Articles merupakan a, an, dan the.
8. Verb
Verb merupakan kata yang dipakai guna menggambarkan sesuatu yang dikerjakan noun atau pronoun. Verb ini memiliki banyak jenis yang tergantung dari sudut pandang yang dipakai.
Berdasarkan penggunaanya, verb terdiri dari tiga jenis, yakni:
- Infinitive verb (V1)
- Past verb (V2)
- Dan past participle verb (V3).
Berdasarkan bentuk kata, verb terdiri dari dua jenis, yakni:
- Regular verb: Kata kerja yang tidak mengalami perubahan bentuk drastis ketika diubah menjadi V2 dan V3.
- Irregular verb: Kata kerja yang mengalami perubahan signifikan ketika diubah menjadi V2 dan V3.
9. Pronoun
Pronoun merupakan kata kerja yang dipakai untuk menggantikan noun.
Pada umumnya, pronoun terdiri atas they, we I, you, he, she, it. Namun, masih banyak jenis pronoun yang lain seperti berikut ini:
- Subject pronoun: Termasuk ke dalam kategori personal pronoun. Meliputi: I, you, we, they, he, she, dan it.
- Object pronoun: Pronoun yang dipakai untuk menyebut noun yang menjadi objek pembicaraan.
Meliputi: you, me, them, us, her, him dan it. - Possessive adjective: Dipakai untuk menunjukkan suatu kepemilikan noun pada noun lainnya.
Meliputi: your, my, their, our, her, his dan its - Possessive pronoun: Dipakai juga untuk menunjukkan kepemilikan. Namun pada possessive pronoun didahului dengan noun yang dimiliki.
Meliputi: yours, mine, theirs, ours, his dan hers. - Reflexive pronoun: Dipakai guna merefleksikan pada diri sendiri.
Meliputi: yourself, myself, themselves, ourselves, herself, himself dan itself.
Selain lima pronoun utama di atas, ada jua beberapa jenis pronoun lainnya seperti:
- Demonstrative pronoun
- Indefinite pronoun
- Relative pronoun
- Reciprocal pronoun
- Interrogative pronoun
- Intensive pronoun
Selengkapnya mengenai pronoun, silahkan kunjungi laman: Pronoun
Contoh Kalimat Part of Speech
Agar kalian lebih paham mengenai part of speech, berikut kami sajikan contoh kalimat dari part of speech beserta komponennya, antara lain:
Keterangan | Example Part of Speech |
---|---|
Noun + Verb |
|
Pronoun + Verb |
|
Pronoun / Noun + Verb + Noun |
|
Noun + Verb + Adverb |
|
Noun / Pronoun + Adjective + Noun |
|
Noun + Verb + Adjective + Noun |
|
Interjection + Noun + Adjective |
|