Pencemaran Tanah

Membahas pencemaran tanah, maka kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa itu tanah.

Tanah merupakan salah satu komponen alam yang paling penting untuk kelangsungan hidup berbagai makhluk di bumi.

Bahkan, semua jenis makanan manusia ataupun makhluk hidup lainnya mayoritas juga berasal dari tanah.

Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kesuburan sekaligus perkembangan tanah untuk masa depan kelak.

Meski demikan, seiring pertambahnya waktu, tanah telah banyak dicemari oleh berbagai polutan yang dilakukan oleh manusia.

Pembahasan yang behubungan dengan pencemaran tanah pun tidak pernah ada habisnya.

Mulai dari sumber, penyebab, dampak sampai bagaimana cara untuk penanggulangannya. Beberapa aspek tersebut adalah poin penting yang harus kita pahami seputar pencemaran tanah.

Nah, mengingat betapa pentingnya manfaat dari tanah yang ada di dalam kehidupan manusia, hewan ataupun tumbuhan, dalam hal ini mgentahui lebih jauh mengenai pencemaran tanah juga masuk dalam poin penting.

Oleh sebab itu, untuk sekedar menambah wawasan, kalian juga harus mengenalnya lebih dalam. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian Pencemaran Tanah

artikel pencemaran tanah

Berbicara tentang istilah dari pencemaran tanah, dalam konteks ini kalian harus mengetahui terlebih dahulu mengenai dari mana asal istilah kata tersebut.

Secara bahasa, istilah dari kata pencemaran tanah tersusun dari dua kata, yaitu pencemaran dan juga tanah.

Kaduanya sama-sama mempunya arit masing-masing yang mana pada saat kita gabungkan artinya juga ada sendiri.

Berbicara lebih jauh tentang arti dari keduanya, tentu saja apa kata tanah telah sangat familiar di telinga kita.

Tanah yang di maksud dalam hal ini tak lain merupakan dataran yang setiap hari kalian atau kita pijaki.

Di atasnya mungkin telah kalian bangun berbagai bangunan, sudah ditanami berbagai tanaman, serta telah banyak digunakan dalam beragam macam kebutuhan.

Lantas, apa itu yang di maksud dengan pencemaran itu sendiri?

Pencemaran sendiri didefinisikan sebagai kondisi yang mana banyak aspek atau unsur dalam berbagai jenis yang bergabung menjadi satu.

Tetapi, adanya percampuran ini pada akhirnya akan berdampak buruk terhadap komponen utama yang sebetulya masih murni sebelumnya.

Nah, dari uraian di atas, maka dapat kita simpulkan sendiri apa itu yang di maksud sebagai pencemaran tanah.

Secara singkat pencemaran tanah ini adalah suatu keadaan yang mana berbagai unsur yang memiliki sufat merusak tercampur dalam kandungan tanah.

Kandungan tersebut bisa berupa bahan kimia, atau zat-zat berbahaya lainnya yang tentunya tidak baik serta dapat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.

Sejauh ini, pencemaran tanah juga telah banyak kita jumpai di berbagai wilayah.

Terlebih lagi dengan semakin berkembangnya zaman, maka teknologi juga ikut berkembang. Pada saat sudah terjadi demikian, tentu saja sangat sulit bagi kita untuk menganggulanginya.

Padahal, pada dasarnya pada waktu pencemaran tanah sudah dirasa semakin parah kitalah sebagai manusia yang menyebabkannya sejak awal. 🙁

2. Sumber Pencemaran Tanah

sumber pencemaran tanah

Terjadinya pencemaran tanah yang pada mulanya baik-baik saja tentu saja terdapat sumber yang menyebabkannya secara jelas.

Nah, dalam hal sumber ini juga penting untuk kalian ketahui.

Tujuannya tak lain supaya kita lebih bisa memahami mana yang nantinya akan menimbulkan pencemaran serta mana yang tidak.

Berikut ini adalah beberapa sumber penting dari pecemenaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Limbah padat dan cair

Pada daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja terdapat salah satu komponen utama yang memiliki pengaruh terbesar di dalamnya.

Dalam konteks ini komponen utama itu tak lain merupakan limbah padat serta limbah cair.

Kedua hal itu dapat merusak banyak hal. Sementara untuk limbah sendiri berasal dari berbagai aktivitas yang di lakukan oleh manusia.

Tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi.

2. Pestisidan dan pupuk

Dalam kegiatan pada bidang pertanian, tentu saja telah sangat familiar dengan adanya pestisidan serta pupuk yang terbuat dari bahan kimia.

Di mana pada akhirnya pertumbuhan tanaman juga memungkinkan akan baik.

Meski demikian, tanpa kalian sadari dalam hal ini pestisida serta pupuk juga dapat memicu terjadinya pencemaran tanah. Hal ini memang seperti sifat bahan kimia yang memang cukup berbahaya.

3. Bahan kimia

Sejauh ini tentu saja kita telah tahu terdapat banyak sekali bahan kimia yang masuk di dalam tanah pada permukaan bumi.

Nah, berbagai jenis bahan kimia itu memiliki pengaruh juga terhadap keadaan atau konidi tanah kita saat ini.

Oleh sebab itu, kita juga harus berhati-hati atau pandai apabila ingin membersihkan bahan kimia.

Hal ini tak lain sebab semakin banyak bahan kimia yang masuk dalam tanah, sehingga pencemaran tanah yang terjadi juga akan semakin tinggi.

4. Deforestasi

Istilah yang terakhir mungkin cukup asing untuk kalian semua. Deforestasi ini tak lain merupakan istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah yang besar.

Sebenearnya keberadaan pohon sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan, utamanya yang berhubungan dengan kesuburan tanah.

Tak hanya itu, dengan berkurangnya pohon, maka polusi udara juga akan meningkat, padahal polusi udara akan memicu terjadinya pencemaran tanah juga.

3. Penyebab Pencemaran Tanah

penyebab pencemaran tanah

Dari beragam sumber yang ada, pastinya terdapat beberapa kegiatan atau aktivitas yang secara khusus dapat memicu terjadinya pencemaran tanag.

Nah, dari poin di atas, lebih penting lagi untuk kita pahami supaya lebih jelas dalam membedakan mana aktivitas yang harus kita hindari supaya dapat mencegah terjadinya pencemaran tanah itu sendiri.

Berikut adalah beberapa penyebab yang berhubungan dengan terjadinya pencemaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kebocoran limbah

Sebagaimana sudah dicantumkan di atas, limbah merupakan salah satu komponen utama dari penyebab terjadinya pencemaran tanah.

Baik itu dalam bentuk limbah padat ataupun alimbah cair. Sebetulnya dalam berbagai proyek industri, limbah sudah diolah sehingga cukup ramah apabila sampai ada di lingkungan.

Tetapi yang menjadi berbahaya yaitu pada saat terjadi kebocoran limbah. Sebab hal tersebut akan mengakibatkan pencemaran tanah yang tentunya sangat berbahaya.

2. Kebocoran bahan kimia industri

Tak hanya limbah, yang dapat mengalami kebocor juga adalah bahan kimia industri.

Sekalipun bukan salah satu dari komponen utama, tetapi yang namanya bahan kimia ini sama berbahayanya. mKa dari itu kita harus tetap berhati-hati.

Kebocoran dari bahan kimia tentu saja akan berdampak sangat buruk terhadap masa depan tanah. Terlebih lagi jika bahan kimia yang di maksud merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya. Maka bahan kimia tersebut dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya.

3. Penggunaan pestisida yang berlebihan

Dengan memakai pestisidan untuk mendukung berbagai kegiatan binis serta pertanian kalian memang tidak apa-apa.

Tetapi, perlu kalian perhatikan dalam mengaplikasikannya harus sesuai dengan kadarnya.

Jangan sampai terdapat ukuran takar berlebih yang significant. Apabila terdapat pemakaian pestisida yang berlebihan, maka akan sangat membahayakan.

Pencemaran tanah yang tinggi juga tak bisa dihindarkan.

4. Masuknya air tercemar ke permukaan tanah

Tak hanya pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air pada waktu ini juga telah banyak kita jumpai.

Hal ini juga dpaat dikarenakan oleh adanya aktivitas industri sehingga air juga tercemar oleh limbah serta berbagai bahan kimia.

Sehingga pada akhirnya, tentu saja air juga akan meresap ke dalam tanah. Nah, pada saat air tercemar ini masuk dalam permukaan tanah, tidak bisa di pungkiri lagi, tanah juga akan ikut tercemar.

5. Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak

Mungkin memang cukup sedikit di mengerti, tetapi kecelakaan juga dapat menjadi salah satu alasan dari terjadinya pencemaran tanah.

Kemungkinan ini akan berlangsung tatkala kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan yang tengah mengangkut minyak.

Nah, sewaktu minyak tumpah, tentu saja hal tersebut akan menyebar di seluruh permukaan bumi.

Dan apabila sudah begini, tentu saja yang namanya pencemaran akan segera terjadi.

6. Air limbah penimbunan sampah

Sampah yang sudah timbun terlalu lama memang sangat tidak baik. Tak hanya untuk kesehatan namun juga untuk keberlangsungan masa depan alam.

Namun meski demikian, melakukan penimbunan sampah memang adalah tempat yang paling pas. Walupun, pada saat terdapat air limbah penimbunan sampah, serta air itu meresap dalam tanah, maka juga akan mengakibatkan pencemaran sehingga perlu untuk kita perhatikan lagi ketika akan menimbun sampah.

7. Di sebabkan bahan-bahan yang berakibat pada pencemaran tanah

Selain beberapa penyebab di atas, masih terdapat penyebab lainnya yang penting untuk kalian ketahui.

Dalam hal ini pencemaran tanah juga dapat dikarenakan oleh berbagai bahan tertentu yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran.

Di antara bahan-bahan tersebut tak lain ialah bahan kimia sejenis merkuri, seng, nikel, arsenic, tembaga dan lyang lainnya.

Sehingga, apabila kita hendak menggunakan atau berhubungan dengan pemakaian bahan-bahan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.

4. Jenis Polutan

Jenis Polutan

Seperti yang telah disebutkan di atas, polusi pada tanah dapat dikarenakan oleh jenis polutan serta kontaminan.

Polutan utama dari pencemaran merupakan agen biologi serta berbagai aktivitas manusia. Kontaminan tanah merupakan seluruh produk dari polutan tanah yang mencemari tanah.

Kegiatan manusia yang mencemari tanah juga berkisar dari praktik pertanian yang menanam tanaman dengan memakai bahan kimia pestisida sampai limbah perkotaan atau industri.

Atau dapat juga berupa emisi radioaktif yang mencemari tanah dengan berbagai zat beracun. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Agen biologi

Agen biologis bekerja di dalam tanah dalam hal mengenalkan pupuk kandang serta mencerna lumpur (berasal dari kotoran manusia, burung dan juga hewan) ke dalam tanah.

2. Praktik pertanian

Tanah yang sudah tercemar sebagian besar diakibatkan oleh pemakaian pestisida, pupuk, herbisida, bubur, kotoran, serta pupuk kandang.

3. Pola radioaktif

Zat radioaktif seperti halnya Radium, Thorium, Uranium, Nitrogen, dan yang lainnya bisa menyusup ke tanah serta menimbulkan efek beracun.

4. Limbah perkotaan

Limbah perkotaan terdiri atas: limbah rumah tangga serta komersial.

5. Limbah industri

Diantaranya seperti: baja, pestisida, tekstil, obat-obatan, kaca, semen, minyak bumi, dan yang lainnya yang diproduksi oleh pabrik kertas, kilang minyak, pabrik gula, industri minyak bumi dan yang lainnya

5. Contoh Kontaminan Tanah

Contoh Kontaminan

Ada banyak sekali jenis polutan yang dapat meracuni tanah.

Sebagai contoh polutan tanah yang paling umum serta bermasalah bisa kita ketahui lewat uraian di bawah ini:

  • Lead (PB)
    Sumber potensial diantaranya seperti: cat timbal, pertambangan, aktivitas pengecoran, knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi, kegiatan pertanian.
  • Merkuri (HG)
    Sumber potensial dapat berwujud: pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan alkali dan logam, limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam pada tanah yang tercemar.
  • Arsenic (AS)
    Sumber potensial bisa berasal dari: pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian, serta akumulasi alam.
  • Tembaga (CU)
    Sumber potensial yang dapat berwujud: pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • Seng (ZN)
    Berbagai sumber potensial diantaranya berasal dari: sektor pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • Nikel (NI)
    Berbagai sumber potensial, sebagai contoh: sektor pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK)
    Dapat bersumber dari kegiatan pembakaran batubara, emisi kendaraan, akumulasi pada tanaman serta sayuran yang ditanam pada tanah yang telah tercemar, asap rokok, kebakaran hutan, pembakaran pertanian, pembakaran kayu, serta konstruksi.
  • Heribisida atau Insektisida
    Berbagai sumber potensial dapat berupa aktivitas pertanian dan berkebun.

Seluruh tanah pada dasarnya yang tercemar atau tidak tercemar telah mengandung berbagai senyawa (kontaminan) yang secara alami sudah ada.

Kontaminan tersebut dapat berwujud logam, ion anorganik serta garam (contohya fosfat, karbonat, sulfat, nitrat). Serta banyak senyawa organik (contohnya lipid, protein, DNA, asam lemak, hidrokarbon, PAH, alkohol, dan yang lainnya.).

Senyawa ini khusunya terbentuk lewat kegiatan mikroba tanah serta dekomposisi organisme (contohnya  Tumbuhan serta hewan).

Tak hanya itu, berbagai senyawa yang masuk ke dalam tanah dari atmosfer, contohnya dengan air hujan, juga oleh kegiatan angin atau jenis gangguan tanah lainnya.

Dapat juga dari badan air permukaan dan air tanah dangkal yang mengalir lewat tanah. Jika jumlah kontaminan tanah telah melebihi tingkat alami (apa yang alami terdapat di berbagai tanah), polusi dihasilkan.

6. Akibat Pencemaran Tanah

akibat pencemaran tanah

Sebagaimana telah disebutkan di atas, pencemaran tanah merupakan salah satu hal yang sangat berbahaya apabila kita terus biarkan begitu saja.

Disebut demikian sebab mengingat akibat yang ditimbulkan pun sangatlah besar sehingga kalian harus memperhatikannya dengan baik.

Nah, untuk mengenal dampak dari pencemaran tanah secara lebih jelas lagi, langsung saja kalian simak ulasannya di bawah ini.

1. Berakibat pada kematian makhluk hidup

Dari erbagai dampak pencemaran tanah yang ada, ada yang paling berbahaya serta sangat mencolok di sini.

Yang tak lain merupakan adanya tingkat kematian makhluk hidup yang tinggi.

Tetapi tingkat dari kematian ini ada yang perlahan-lahan, berproses serta ada juga yang langsung terlihat.

Pada dasarnya, hal itu tentunya sangatlah berbahaya, khusunya untuk tumbuhan dan juga beberapa hewan yang bertempat tinggal di dalam tanah.

2. Menyebabkan polusi udara

Walaupun tanah yang tercemar, tetapi juga dapat berakibat dalam kerusakan komponan lain. Sebab di muka bumi berbagai komponen memang saling berkaitan satu sama lain.

Sebut saja ketia pencemaran tanah terjadi, maka air yang ada di dalam tanah juga dapat ikut tercemar. Nah, begitu juga dengan udara.

Dalam konteks ini, polusi udara juga dapat berlangsung sebagai akibat dari terjadinya pencemaran tanah, baik itu secara langsung ataupun tidak.

3. Kesuburan tanah berkurang

Untuk akibat dari yang satu ini tentu saja sudah tak dapat dihindari lagi. Pada saat terjadi pencemaran tanah, yang mana tanah tidak lagi murni, tentu saja akan mempenagaruhi kesuburan yang akan berkurang.

Nah, apabila hal tersebut terjadi, maka akan banyak aspek kehidupan yang akan dipengaruhinya. Dalam bidang petanian, tentu saja akan sangat merugikan.

Tak hanya itu saja, tumbuhan juga akan mengalami penghambatan dalam proses perkembangannya.

4. Ekosistem ikut rusak

Di muka bumi ini terdapat banyak sekali ekosistem yang telah tersebar di berbagai penjuru. Dalam konteks ini, ekosistem sebetulnya harus kita jaga dan juga kita rawat sehingga akan tetap indah.

Meski demikian, sayang sekali sebab dengan adanya pencemaran tanah, ekosistem juga dapat ikut rusak secara perlahan-lahan. Apalagi lagi untuk jenis ekosistem darat yang tempat tinggalnya di tanah.

5. Merusak nilai estetika alam

Tanah yang subur serta terawat tentu saja akan menghadirkan keindahan tersendiri.

Dan hal ini perlu kita lestarikan dengan baik. Namun begitu, tidak bisa kita pungkiri pula bahwasanya tanah yang tercemar akan mulai merusak nilai estetika dalam berbagai belahan bumi perlahan-lahan.

Oleh sebab itu, untuk tetap mempunyai keindahan di muka bumi, tanah juga harus tetap kita rawat.

7. Contoh Pencemaran Tanah

contoh pencemaran tanah

Sebetulnya terdapat banyak sekali contoh pencemaran tanah yang berlangsung di era sekarangini. Baik itu yang terjadi secara alami atau yang disebabkan karena ulah manusia dengan sengaja atau yang tidak sengaja.

Nah, untuk memudahkan pemahaman kalian, maka satu persatu dari aspek di atas akan kita sajikan contohnya di bawah ini

Yang pertama dalam pencemaran tanah yang berlangsung secara alamiah yang tak lain dikarenakan adanya beberapa proses alami yang akhirnya memicu timbulnya akumulasi tanah dengan bahan kimia beracun.

Tetapi, hal ini tidak banyak terjadi serta hanya ada beberapa kasus saja yang tercatat dengan sebab akibat tersebut. Salah satunya seperti yang berlanguns di tanah di gurn atacama di Chile.

Sementara untuk yang tidak disengaja tetapi tidak terjadi secara alami ialah sebagaimana adanya kebocoran limbah, atau juga masuknya air yang tercemar ke dalam permukaan tanah.

Serta yang terakhir, untuk pencemaran tanah yang dilakukan secara sengaja serta tidak berlangsung karena tidak alami diantaranya adalah adanya pemakaian pestisida yang berlebihan, pembuangan limbah sembarangan serta masih banyak lagi.

Berikut ini adalah contoh lain dari pencemaran tanah yang berupa zat-zat yang biasa menjadi sumber terjadinya pencemaran tanah, yaitu:

  • Bio-polutan, yang asalnya dari hasil ekskresi manusia dan hewan.
  • Polutan radioaktif, yang asalnya dari aktivitas manusi. Sebagai contoh: nitrogen, uranium, thorium dan yang lain ysebagainya.
  • Limbah urban, yang asalnya dari rumah tangga dan juga perkotaan seperti plastik, limbah domestik serta materi buangan yang lain.
  • Limbah pertanian serta perkebunan, sebagai contoh:pestisida, pupuk kimia, zat kapur, kompos sertasebagainya.
  • Limbah buangan industri, sebagai contoh:logam timbal, merkuri, arsenik, nikel dan yang lain sebagainya.

8. Solusi Pencemaran Tanah

solusi

Meskipun telah terlanjur terjadi serta banyak kasus pencemaran yangdi sepelekan, tetapi kalian tidak perlu khawatir sebab pencemaran tanah masih dapat di atasi.

Dalam kasus ini terdapat banyak cara atau metode untuk penanggulangan yang dapat di lakukan bersama oleh berbagai pihak untuk saling menjaga kelangsungan tanahnya.

Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengatasi pencemaran tanah yang terjadi di sekitar kita, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyakat

Hal pertama yang sangat sulit untuk dilakukan dalam penanggulangan ini yaitu dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari terjadinya pencemaran tanah.

Sebetulnya, fakta dari penjagaan tanah tidak dapat di lakukan sendiri. Harus kita lakukan dengan cara kerjasama yang baik oleh berbagai pihak.

Oleh sebab itu kita harus menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat luas dalam hal tersebut karena sangat di perlukan.

2. Melakukan sistem 3R (reduce, rause, dan recycle)

Sistem 3R ini tentu saja telah akrba ditelinga kita.

3R ini merupakan kepanjangannya dari reduce, rause dan recycle. Dalam sistem ini, sebaiknya jika sampah yang masih mempunya kondisi yang baik serta dapat di olah tidak di buang terlebih dahulu.

Dengan sebutan lain, di lakukan daur ulang guna mengurangi pencemaran tanah.

3. Program reboisasi atau penanaman kembali

Pencemaran tanah tidak hanya dapat mengakibatkan pencemaran udara. Namun, pencemaran udara ini juga dapat mengakibatkan pencemaran tanah.

Nah, dalam mentantisipasi hal tersebut maka kita dapat melakukan reboisasi atau penanaman kembali. Yang menjadi salah satu aspek penting yang perlu untuk di perhatikan.

Tak hanya itu saha, reboisasi juga dapat membantu kesuburan tanah agar kembali terjaga.

4. Remidiasi tanah

Apabila reboisasi merupakan penanaman pohon kembali, maka remidiasi ini bertujuan dalam pembersihan kembali.

Sehingga, bagian tanah yang sudah tercemari dengan berbagai sebab, akan kembali dibersihkan sehingga daat kembali menjadi subur.

Yang tentunya hasil dari remidiasi tanah ini tidak bisa 100 %. Meski demikian, paling tidak cara ini sudah sangat bermanfaat untuk keadaan tanah yang membaik daripada sebelumnya.

5. Bioremidiasi

Masih mempunyai maksud yang sama dengan remidiasi, bioremidiasi ini juga adalah salah satu metode penjernihan atau pembersihan tanah kembali.

Namun demikian, pada metoded bioremidiasi, yang dimanfaatkan merupakan bakteri dan juga jamur.

Sehingga, pembersihan dalam bioremidiasi ini akan menggunakan bakteri dan jamur yang mampu untuk merombak berbagai zat yang terkandung serta mencemari tanah.

Sesudah kalian mengenal lebih jauh mengenai pencemaran tanah, kini saatnya kita juga ikut serta dalam pemeliharaan tempat kita berdiri di setiap harinya.

Keterlibatan oada setiap komponen masyarakat disini sangatlah dibutuhkan dalam tujuan untuk menjaga bumi kita bersama.

Oleh sebab itu, diperintah ataupun tidak, setiap masyarakat juga harus tetap ikut serta untuk melibatkan diri di dalamnya.

Baca juga: Daur Air

Demikianlah ulasan singkat kali ini yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Satu pemikiran pada “Pencemaran Tanah”

Tinggalkan komentar