Apa pengertian ideologi? Secara etimologis, kata ideologi berasal dari Perancis, yaitu Idéo dan Logie. Idéo memiliki arti ide, cita-cita, melihat, dan Logie memiliki arti logika atau rasio.
Sedangkan secara umum, ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Ideologi sangat erat kaitannya dengan berbagai bidang kehidupan manusia, yaitu:
- Politik (Hukum, Pertahanan, dan Keamanan)
- Agama
- Sosial
- Kebudayaan
Sebelum mengupas lebih dalam, baca juga artikel mengenai pengertian demokrasi.
Daftar Isi
Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami makna dari ideologi, berikut pengertian ideologi yang disampaikan oleh para ahli:
1. Karl Marx
Karl Marx menegaskan, pengertian ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
2. Ali Syariati
Pengertian ideologi menurut Ali Syariati yaitu keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa, atau suatu ras tertentu.
3. C.C. Rodee
C.C. Rodee berpendapat, pengertian ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya.
4. Descartes
Descartes mendefinisikan, bahwa ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
5. Francis Bacon
Sedangkan Francis Bacon menyatakan, pengertian ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
Nah untuk lebih lengkapnya, berikut Tamilchill akan menguraikannya.
Ciri-Ciri Ideologi
Ideologi memiliki ciri seperti dibawah ini:
- Memiliki derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
- Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan, dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Fungsi Ideologi
Ideologi dapat dipelajari, diformulasikan, hingga dimasukkan dalam tataran abstrak di dalam pikiran dan jiwa manusia.
Ideologi dapat menjadi landasan berpikir dan cara pandang manusia dalam menafsirkan dan memahami dunia.
Secara umum, fungsi ideologi adalah:
- Menjadi sumber inspirasi norma dan nilai sosial.
- Menjadi pemandu tindakan sosial individu di masyarakat.
- Memberikan motivasi bagi individu dalam menggapai tujuan hidup.
- Menjadi panduan bagi individu dalam menemukan identitas diri.
Sedangkan fungsi ideologi menurut beberapa pakar pada bidangnya adalah:
- (Cahyono, 1986): Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual.
- (Hidayat, 2001): Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan.
- (Setiardja, 2001): Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) dengan generasi muda.
Macam Ideologi
Ideologi terbagi menjadi dua macam, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Adapun penejelasannya seperti dibawah ini:
Ideologi Terbuka
Pandangan hidup yang tidak bersifat kaku, bersifat dinamis, serta fleksibel dalam berkembang dan bertumbuh mengikuti tuntutan perkembangan zaman.
Ciri-ciri ideologi terbuka:
- Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
- Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
- Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
- Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tertutup
Pandangan hidup yang bersifat kaku, mutlak, dan tidak dapat dirubah–rubah kembali sehingga ajaran yang menentukan tujuan serta norma politik dan sosial tidak dapat dipersoalkan lagi.
Ciri-ciri ideologi terbuka:
- Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
- Bukan berupa nilai dan cita-cita.
- Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
- Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Jenis-Jenis Ideologi
Terdapat banyak sekali jenis ideologi di dunia, namun ada beberapa yang cukup menarik untuk dibahas. Berikut contohnya:
1. Ideologi Kapitalisme
Kebebasan individu untuk melakukan akumulasi kapital individual. Dalam ideologi ini, negara tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh seseorang.
2. Ideologi Liberalisme
Kebebasan individu dan menjunjung tinggi kesetaraan di dalam masyarakat suatu negara. Hak-hak dasar setiap orang harus dilindungi oleh negara.
3. Ideologi Sosialisme
Kesetaraan sosial yang mana pemerintah memiliki peran dominan atas individu. Dalam ideologi sosialisme, tidak ada pengakuan atas hak milik pribadi.
4. Ideologi Nasionalisme
Kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap individu dan masyarakat.
5. Ideologi Marxisme
Ideologi ini timbul dari pemikiran Karl Marx. Karl Marx menyusun suatu teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.
6. Ideologi Feminisme
Perjuangan kesetaraan hak dan tanggung jawab bagi perempuan dalam politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi dan ruang publik.
Demikianlah penjelasan mengenai ideologi beserta ciri, fungsi, macam, dan jenisnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Satu pemikiran pada “Pengertian Ideologi”