Bagi para pelajar dan sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Kedua rangkaian tersebut tentunya memiliki perbedaan. Perbedaan rangkaian seri dan paralel tersebut sedikit mencolok.
Namun tidak hanya perbedaan yang mencolok tetapi keduanya juga memiliki kesamaan yaitu dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
Contohnya lampu rumah, penyusunan baterai lampu senter, dan pencahayaan untuk proyek pembangunan dangan skala besar.
Seseorang akan memutuskan menggunakan rangkaian seri atau rangkaian paralel dengan berbagai pertimbangan dan kondisi.
Kalian harus tahu pengertian dari rangkaian seri dan rangkaian paralel terlebih dahulu.
Daftar Isi
Pengertian Rangkaian Seri dan Paralel
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian aliran arus listrik yang disusun secara berderetan atau berurutan antar komponen. Dengan demikian akan didapatkan rangkaian listrik yang teratur dan berurutan.
Kelebihan dari rangkaian seri ini adalah kepraktisan dalam memasangnya dan memiliki daya hantar yang lebih stabil sehingga arus listrik terbagi secara merata serta perlengkapan dalam menggunakannya juga lebih sederhana.
Tidak hanya kelebihan yang dimiliki rangkaian seri namun juga kekurangan. Kekurangan dari rangkaian seri ini adalah keharusan aliran listrik yang harus stabil dan tinggi.
Dan jika ada komponen yang bermasalah maka komponen yang lainya juga ikut bermasalah.
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian aliran arus listrik yang disusun secara sejajar atau memiliki cabang. Dengan input dari setiap komponen yang digunakan berasal dari komponen yang sama.
Kelebihan dari rangkaian paralel adalah jika ada komponen yang bermasalah maka komponen yang lainya tidak akan ikut bermasalah.
Kekurangan juga dimiliki oleh rangkaian paralel ini yaitu adalah pemasangannya lebih rumit dan membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk memasangnya.
Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel | ||
Pembeda | Rangkaian Seri | Rangkaian Paralel |
Penggunaan Kabel dan Saklar | Hemat | Boros |
Penyusunan Komponen | Berurutan | Sejajar atau bersusun |
Kondisi Komponen Listrik | Berpijar namun terangnya tidak sama. | Berpijar dan terangnya sama. |
Kontinyutas masing – masing Komponen Listrik | Jika padam salah satu maka akan padam semua. | Jika padam salah satu maka yang lain akan tetap menyala. |
Hambatan Total | Lebih besar dari hambatan terbesar di rangkaian seri. | Lebih kecil dari hambatan terkecil di rangkaian paralel. |
Cara Pemasangan | Lebih mudah | Lebih sulit |
Jalur | 1 jalur rangkaian | Lebih dari 1 rangkaian tergantung pembuatannya. |
Tegangan | Berbeda – beda | Sama |
Perawatan | Lebih mudah | Lebih sulit |
Biaya Pembuatan | Lebih murah | Lebih mahal |
Itulah sedikit perbedaan yang mencolok dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Gunakan kedua rangkaian tersebut sesuai fungsi dan penempatannya ya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca untuk dapat membedakannya. Terima kasih 🙂
Satu pemikiran pada “Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel”