Seperti yang kita ketahui, dalam era era globalisasi modern seperti ini, perkembangan teknologi dapat diterapkan di dalam bidang pendidikan.
Teknologi yang serba canggih mampu untuk membuat proses pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih cepat dan lancar.
Pemakaian dari teknologi terbukti juga mampu meningkatkan minat belajar para peserta didik sebab mempunyai tampilan yang lebih menarik.
Dengan demikian, membuat proses belajar menjadi lebih fun dan terhindar dari rasa jenuh.
Namun sayangnya, di negara Indonesia sendiri sebagian besar sekolah masih belum dapat menikmati kecanggihan teknologi di dunia pendidikan.
Sebelum mengetahui terkait perkembangan teknologi di bidang Pendidikan, maka kalian juga harus mengetahui terlebih dahulu sejarah perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan itu sendiri.
Simak ulasan berikut.
Daftar Isi
Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan
Secara umum, sejarah dari perkembangan teknologi pendidikan setidaknya sudah melalui lima tahap yang berbeda, antara lain:
1. Teknologi dengan Penggunaan Alat Bantu
Tahap pertama teknologi pendidikan dipadukan bersama pemakaian alat bantu seperti peta, grafik, model, simbol, spesimen serta bahan beton.
Teknologi pendidikan sendiri menjadi istilah pada sinonim untuk alat bantu visual.
Dalam hubungannya, teknologi ini menjadi teknologi pendidikan yang tertua, tetapi sayangnya tidak terdapat bukti tertulis awal mula dari teknologi satu ini dimanfaatkan.
Namun sangat mungkin bila tahap ini telah digunakan sejak awal mula manusia berada di bumi.
2. Teknologi dengan Revolusi Elektronik
Tahap kedua dari perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan dihubungkan dengan “revolusi elektronik” dengan pengenalan serta pembentukan hardware canggih lengkap dengan adanya perangkat lunak (software) pendukung.
Pemakaian beragam alat bantu audio visual seperti tape-recorder, proyektor, radio serta televisi juga turut serta membawa perubahan revolusioner pada skenario pendidikan.
Dengan begitu, konsep teknologi pendidikan yang diambil di dalam hal satu ini ialah instrumen canggih serta peralatan untuk presentasi yang efektif sebagai bahan ajar.
3. Teknologi dengan Revolusi Komunikasi
Pada tahan ketiga dari teknologi pendidikan ialah berhubungan dengan perkembangan media massa yang pada gilirannya menciptakan adanya “revolusi komunikasi” dengan tujuan untuk instruksional.
Computer-Assisted Instruction (CAI) yang dimanfaatkan dalam dunia pendidikan sejak pada tahun 1950 -an juga menjadi populer pada era tersebut.
4. Teknologi sebagai Instruksi Pembelajaran
Tahapan berikutnya yaitu teknologi pendidikan dipandang menjadi proses instruksi (pembelajaran).
Penemuan pembelajaran di program agar bisa memberikan dimensi baru di dalam teknologi pendidikan.
Sistem belajar mandiri yang diciptakan sudah sesuai dengan bahan diri instruksional dan juga mesin mengajar sudah mulai muncul.
5. Teknologi oleh Pendekatan Sistem
Dan tahapan yang terakhir ialah teknologi pendidikan dipengaruhi dengan konsep rekayasa sistem / pendekatan sistem dengan fokus pada laboratorium bahasa, instruksi yang di program, mengajar mesin, teknologi multimedia, serta pemakaian komputer di dalam instruksi.
Dalam tahapan terakhir ini, teknologi pendidikan lebih ke cara sistematis merancang, mengerjakan, serta mengevaluasi proses total belajar mengajar dengan tujuan spesifik berdasarkan penelitian.
Manfaat Teknologi dalam Bidang Pendidikan
Teknologi tak hanya bermanfaat dalam bidang sosial, khususnya untuk menunjang kebutuhan kehidupan, namun juga bermanfaat di dalam bidang pendidikan seperti:
1. Meningkatkan Kemampuan Belajar
Hal tersebut bisa terjadi sebab informasi yang terdapat di dalam internet cenderung lebih update atau terkini.
Maka dari itu, para siswa dapat dengan mudah untuk mengakses berbagai informasi baru yang dibutuhkan, tentunya dengan pengawasan dari pendidik atau guru.
2. Menambah Informasi
Pemakaian teknologi dalam dunia pendidikan juga menjadi sarana pendukung untuk siswa serta pendidik agar busa mencari informasi yang lebih luas.
Di mana pada zaman dahulu, hanya mengandalkan sumber dari buku serta media cetak.
Dampak positif dalam ini ialah guru bukanlah satu – satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa di dalam kegiatan belajar tidak perlu terlalu terpaku pada informasi yang telah disampaikan oleh sang pendidik itu sendiri.
3. Membuat Penyampaian Materi Menjadi Lebih Menarik
Pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan bisa membuat peserta didik menjadi lebih nyaman serta tidak terkesan bosan atau monoton.
Hal tersebut dikarenakan, penyampaian informasi lewat teknologi canggih cenderung lebih bervariasi dan juga modern.
4. Memudahkan Akses Belajar
Proses kegiatan pembelajaran juga bisa dipermudah dengan menggunakan teknologi terkini.
Sebagai contohnya, seorang pendidik mampu memberikan materi / tugas belajar melalui sebuah web khusus atau email, kemudian peserta didik tinggal mengakses materi tersebut beserta melakukan quiz di dalam web tertera jika sang pendidik mecantumkannya.
5. Meningkatkan Minat Belajar
Informasi serta pengetahuan yang lebih lengkap dan juga lebih mudah untuk diakses. Hal tersebut tentunya akan membuat siswa akan lebih semangat untuk belajar.
Pemakaian teknologi di dunia pendidikan memang mempunyai beberapa manfaat dalam kelangsungan pembelajaran.
Tetapi di sisi lain, kalian terutama orang tua dan pendidik harus tetap mengawasi sang anak ketika sedang menggunakan teknologi.
Sebab seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemudahan dalam mendapatkan informasi tersebut tak hanya dalam hal yang positif, melainkan informasi negatif pun ada.
6. Metode Pembelajaran Baru
Sistem pembelajaran juga sekarang sudah tidak harus melalui tatap muka.
Hal tersebut berkat adanya kemajuan teknologi, dimana kegiatan belajar tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, namun bisa memanfaatkan jasa internet atau aplikasi.
Dan juga dengan adanya sistem pengelolaan data memakai media teknologi seperti komputer akan memudahkan guru untuk mengelola data hasil dari kegiatan pembelajaran tersebut.
Selain beberapa dampak positif penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan di atas, ada juga beberapa dampak negatif seperti:
- Siswa menjadi malas belajar.
- Terjadinya pelanggaran asusila.
- Timbulnya perilaku menyimpang (adanya siswa yang hanya menghabiskan waktu untuk bermain sosial media atau game).
- Penyalahgunaan teknologi untuk melakukan tindak kriminal (penipuan).
- Kerahasiaan tes untuk pendidikan semakin terancam (kebocoran soal).
Peran Teknologi dalam Bidang Pendidikan
Adapun peranan teknologi di dalam bidang pendidikan, diantaranya yaitu:
- Menggantikan peran manusia, yakni dengan mengerjakan aktivitas otomasi sebuah tugas maupun proses.
- Memperkuat adanya peran manusia, terutama dalam menyajikan informasi, tugas, hingga proses.
- Mengerjakan restrukturisasi atau berbagai perubahan pada sebuah tugas maupun proses.
- TIK sebagai sebuah keterampilan (skill) serta kompetensi.
- Teknologi menjadi infrastruktur dalam pendidikan dan sumber bahan ajar.
- Sebagai alat bantu serta fasilitas pendidikan.
- Menjadi pendukung dalam manajemen pendidikan dan sebagai sistem pendukung keputusan.
- Controlling terhadap smartphone.
Dalam waktu sekarang ini, teknologi juga sudah banyak diterapkan dalam bidang pendidikan, seperti:
1. Pembelajaran Berbasis Komputer
Sebagai contohnya: Penerapan sistem Ujian Nasional dengan basis komputer atau CBT.
2. Berbagi Hasil Penelitian
Contoh: Berbagi hasil penelitian lewat akun blog seperti lipi dan kemdikbud.
3. Konsultasi dengan Ahli Lewat Internet
Contoh: Menanyakan suatu informasi lewat berbagai media sosial seperti line, telegram, whatsapp, dan email.
4. E-Learning
E-learning disini dapat berupa pembahasan materi yang diberikan oleh seorang penulis kemudian dipublikasi dan juga dapat melalui bimbel online.
Sebagai contohnya yaitu roboguru
5. Perpustakaan Online
Berikut contoh dari perpustakaan online yakni https://perpusnas.go.id/
6. Diskusi Online
Sebagai contohnya: kaskus.com
Berbagai kemajuan teknologi informasi di dunia sekarang ini akan sangat mempengaruhi rancangan serta implementasi dari sistem informasi pendidikan di masa datang.
Sehingga, kesiapan dari para pendidik atau guru dalam memakai kemajuan teknologi tersebut harus disesuaikan dengan kondisi objektif yang berada di lingkup pendidikan.
Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan juga membutuhkan berbagai pertimbangan yang matang supaya segala sesuatu yang dirancang sekarang ini tidak akan ketinggalan selepas diterapkan atau diimplementasikan.
Pemilihan sistem dengan mengikuti standard internasional pun menjadi pertimbangan utama ketika akan membuat rancangannya.