Haiiiii, bertemu lagi dengan kami tuliskan.id yang tak pernah bosan mengedukasi kalian dengan memberikan materi pembelajaran yang wajib banget kalian tahu. Dan kali ini kami berkesempatan untuk membahas materi sistem ekonomi.
Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah..
Daftar Isi
Pengertian
Secara Umum
Sistem ekonomi merupakan suatu sistem atau cara yang dipakai oleh negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Baik untuk individu ataupun organisasi yang ada di negara tersebut.
Menurut Para Ahli
M. Hatta
Menurut gagasan yang disampaikan oleh M. Hatta. Economics system yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus didasari dengan asas kekeluargaan.
Dumairy (1966)
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Dumairy. economics system merupakan sistem yang mengatur hubungan ekonomi antara manusia dengan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa ekonomis sitem tak harus brediri sendiri, namun berhubungan dengan pandangan, pla dan juga filsafat hidup.
Dumatry (1996)
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Dumatry. economics system merupakan sebuah cara untuk mengatur sekaligus menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan di dalam suatu ketahanan.
Gilarso (1992 : 486)
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Gilarso, economics system merupakan cara atau sistem untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan lainnya) dalam kegiatan menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan lainnya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur & dinamis, serta kekacauan bisa dihindari.
Mc. Eachren
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Mc. Eachren. economics system diartikan seperangkat mekanisme sekaligus institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, serta untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan.
Chester A Bemand
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Chester A Bemand. Sistem ekonomi merupakan sebuah kesatuan yang berpadu secara kolestik. Di mana di dalamnya terdapat beberapa bagian yang masing-masing bagian tersebut mempunyai ciri serta batas tersendiri.
Gregory Grossman dan M. Manu
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Gregory Grossman dan M. Manu. Sistem ekonomi merupakan serangkaian komponen atau unsur yang terdiri atas beberapa unit dan agen ekonomi.
Serta lembaga-lembaga ekonomi yang saling berhubungan sekaligus berinteraksi sampai kepada tingkat tertentu sehingga pada akhirnya akan saling menopang dan juga mempengaruhi.
L.James Havery
Menurut gagasan yang disampaikan oleh L.James Havery. Sistem ekonomi merupakan prosedur logis dan rasional supaya bisa merancang sebuah rangkaian komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Dengan maksud berguna sebagai suatu kesatuan dalam usaha meraih suatu tujuan yang sudah ditentukan.
Dumairy (1966)
Menurut gagasan yang disampaikan oleh Dumairy. economics system merupakan sistem yang mengatur hubungan ekonomi antara manusia dengan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa ekonomis sitem tak harus brediri sendiri, namun berhubungan dengan pandangan, pla dan juga filsafat hidup.
Jenis-jenis
Berikut beberapa jenis economics system yang ada di dunia, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sistem Ekonomi Tradisional
Pengertian: sebuah sistem atau cara ekonomi yang berada di dalam organisasi kehidupan ekonomi dengan didasari kebiasaan serta tradisi masyarakat turun temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri economics system tradisional:
- Masih bergantung dengan kondisi alam.
- Pada umumnya, kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara mengaolah tanah serta mengumpulkan kebutuhan yang ada di alam.
- Menggunakan alat produksi yang sederhana.
- Hasil dari produksi hanya digunakan untuk kebutuhan minimal dan bersifat homogen.
- Hasil industri berwujud kerajinan tangan.
- Tidak mengenal tukar menukar dengan cara kredit.
Keunggulan economics system tradisonal:
- Menciptkan rasa kekeluargaan serta gotong royong dari tiap-tiap individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
- Pertukaran atau barter yang dilandasi dengan rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
Kekurangan dari sistem ekonomi tradisional:
- Masyarakat memiliki pola pikir yang cenderung statis.
- Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan pada faktor produksi alam serta tenaga kerja yang apa adanya.
Sistem Ekonomi Terpusat
Pengertian: economics system terpusat atau juga disebut dengan sistem ekonomi komando (Sosialis) merupakan ekonomis sistem di mana sebagai besar pengaturan kegiatan ekonomi dikuasai oleh pemerintah.
Penguasaan tersebut dilaksanakan dengan cara membatasi kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat.
Negara penganut sistem terpusat yaitu: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
- Semua sumber daya dikuasai oleh pemerintah.
- Produksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
- Kegiatan ekonomi direncanakan serta diatur oleh pemerintah secra terpusat.
- Tidak diakuinya hak individu.
Keunggualan sistem ekonomi terpusat:
- Pengandila serta pengawasan dapat dilaksanakan oleh pemerintah dengan mudah.
- Pemerintahmemiliki tanggung jawab sepenuhnya kepada semua kegiatan ekonomi.
- Kemakmuran masyarakat dapat terealisasikan secara merata.
- Adanya perencanaan pembangunan yang lebih cepat untuk di wujudkan
Kekurangan sistem ekonomi terpusat:
- Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat. Sehingga, hampir semua inisiatif dan juga inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
- Terdapat kemunculan pasar gelap yang dikarenakan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
- Masyarakat tidak memiliki hak memilih serta menentukan jenis pekerjaan.
- Masyarakat tidak memiliki hak memilih barang konsumsi yang diinginkan.
- Pemerintah sifatnya paternalistis. Dengan kata lain, aturan ini ditetapkan oleh pemerintah dan seluruhnya benar dan harus benar-benar dipatuhi.
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Pengertian: economics system yang didasari dengan kebebasan seluas-luasnya untuk seluruh anggota masyarakat dalam kegiatan ekonomi tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Dengan economics system ini, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam hal keputusan ekonomi.
Hal seperti itu dalam ekonomi disebut dengan istilah laissez-faire.
Ekonomis sistem liberal juga disebut dengan ekonomis sistem pasar. Yang berarti ekonomis sistem di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar yakni permintaan dan penawaran.
Negara penganut sistem liberal yaitu: Perancis, Belgia, Irlandia, Amerika Serikat, Inggris, Swiss, Kanada, dan Indonesia (pada tahun 1950-an).
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
- Hak individu diakui.
- Setiap manusia merupakan homo economicus.
- Kedaulatan konsumen serta kebebasan dalam konsumsi.
- Diterapkannya sistem persaingan bebas.
- Motif mencari laba dipusatkan kepada kepentingan sendiri.
- Peranan modal sangatlah penting.
- Peranan pemerintah sangat dibatasi.
Keunggulan sistem ekonomi liberal:
- Terdapat persaingan yang memotivasi kemajuan dalam suatu usaha.
- Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian sangat kecil. Sehingga pihak swasta memiliki kesempatan yang lebih luas.
- Produksi yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar serta kebutuhan masyarakat.
- Adanya pengakuan hak milik oleh Negara. Sehingga, dapat memotivasi masyarakat untuk lebih semangat dalam berusaha.
Kekurangan sistem ekonomi liberal:
- Adanya praktik persaingan yang tidak sehat, contoh: penindasan untuk pihak yang lebih lemah.
- Dapat memicu terjadinya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
- Terdapat praktik yang tidak jujur, ayng didasari mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Sehingga, kepentingan umum tidak diperhatikan dengan baik atau dengan kata lain dikesampingkan.
Sistem Ekonomi Campuran
Pengertian: economics system di mana satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada rakyatnya untuk melakukan kegiatan ekonomi. Namun di sisi lain pemerintah juga turut campur tangan melakukan perekonomian.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dari golongan masyarakat tertentu kepada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri economics system campuran:
- Hak milik individu atas faktor-faktor produksi yang diakui, namun mempunyai batasan dari pemerintah.
- Kepentingan umum lebih diutamakan.
- Dalam pelaksanaan mekanisme kegiatan ekonomi, pemerintah ikut serta di dalamnya melalui berbagai kebijakan ekonomi.
- Kebebasan individu untuk berusaha akan tetap ada sehingga tiap-tiap individu mempunyai hak untuk mengembangkan kreativitas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
- Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Keunggulan sistem ekonomi campuran:
- Sektor ekonomi dikuasai dan dikelola oleh pemerintah dengan tujuan guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
- Hak swasta ataupun individu diakui dengan jelas oleh pemerintah.
- Harga suatau barang semakin mudah untuk di kendalikan.
Kekurangan sistem ekonomi campuran:
- Pemerintah memiliki peran yang lebih berat daripada dengan swasta.
- Dapat memicu adanya KKN satau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di dalam pemerintah. Hal tersebut disebabkan banyaknya berbagai sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah. Sebab, pengawasannya sangatlah sedikut.
Sistem Ekonomi Pancasila
Pengertian: economics system yang dilandasi dengan ideologi Pancasila yang di dalamnya berisikan makna demokrasi ekonomi.
Makna demokrasi yakni kegiatan ekonomi yang di dasari dengan adanya usaha bersama dengan menggunakan asas kekeluargaan serta kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan sekaligus pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila:
- Ada di dalam UUD 1945 Pasal 33 setelah Amandemen 2002
- Perekonomian dirancang sebagai usaha bersama yang didasari dengan asas kekeluargaan
- Berbagai cabang produksi yang sangat penting untuk negara serta berhubungan dengan kepentingan hidup orang banyak yang dikuasai dan dikelola oleh negara.
- Bumi, air dan segala kekayaan alam lainnya yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara, tetapi tetap dipakai bagi kemakmuran rakyat.
- Perekonomian nasional ini dilaksanakan dengan dasar demokrasi ekonomi yang memiliki prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, dan untuk menjaga keseimbangan kemajuan serta menjaga kesatuan ekonomi nasional.
- Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan pasal ekonomis sistem juga diatur dalam undang-undang GBHN Bab III B No. 14
- Pembangunan ekonomi dilandasi dengan demokrasi ekonomi yang dapat menentukan masyarakat untuk memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Maka dari itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pengarahan atau bimbingan kepada pertumbuhan ekonomi sekaligus untuk melahirkan iklim yang sehat dalam perkembangan dunia usaha. Sebaliknya, dunia juga akan memperlakukan usaha untuk memberikan tanggapan kepada pengarahan serta bimbingan untuk penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang real atau nyata.
Faktor Penyebab Macam-macam Sistem Ekonomi
Adanya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, diantara faktor tersebut yaitu:
- Tidak terdapat campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi
- Terdapat sebuah sistem pemerintahan yang dijalankan dalam suatu Negara tertentu.
- Kepemilikan negara kepada faktor-faktor produksi.
- Terdapat sumber daya yang ada di dalam negara tersebut.
Fungsi
Dengan penerapan sistem ekonomi yang tepat, maka kemakmuran dan kemajuan dalam bidang ekonomi dapat terwujud.
Lantas, apa saja si fungsi sistem ekonomi? Simak ulasan di bawah:
- Sebagai penyedia dorongan untuk melakukan proses produksi.
- Supaya dapat tercipta koordinasi yang tepat dalam sebuah aktivitas individu di bidang perekonomian.
- Untuk mengatur pembagian hasil dari suatu produksi dalam seluruh anggota masyarakat, supaya bisa terlaksana dengan sesuai harapan.
- Supaya dapat menciptakan mekanisme tertentu, sehingga distribusi barang dan juga jasa dapat berlangsung dengan baik.
Sistem Ekonomi Indonesia
Pada tahun 1950-an, Indonesia menganut sistem ekonomi liberal.
Lalu, saat paham komunisme mulai masuk ke tanah air, saat itu pula ekonomis sistem berubah menjadie konomis sistem sosialis.
Selanjtnya, ketika masa orde lama berganti dengan pemerintahan orde baru, ekonomis sistem diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi.
Dan sistem ekonomi tersebut dianggap lebih sesuai dengan citra diri Indonsia.
Tak sampai disitu, ketika order reformasi bergulir, ekonomis sistem Indonesia pun berganti lagi menjadi sistem ekonomi kerakyatan atau ekonomi pancasila.
Sistem ekonomi kerakyatan tersebut masuk ke dalam jenis economics system campuran.
Perlu diingat kembali, bahwa penerapan economics systemsangat dipengaruhi dengan faktor internal dan eksternal dalam suatu negara.
Faktor internal ini dapat berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, geografis, dan kondisi fisik.
Sementara, faktor eksternal dapat berupa keamanan global, politik dunia, kondisi perekonomian dunia dan perkembangan teknologi.
Nah, hingga saat ini, Indonesia tengah mengusung sistem ekonomi pancasila.
Sebab dinilai mempunyai makna demokrasi ekonomi.
Berikut merupakan beberapa karakteristik dari sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia.
Karakteristik Sistem Ekonomi di Indonesia
- Aktivitas ekonomi dianggap sebagai kegiatan bersama dengan mengedepankan unsur kekeluargaan atau disebut juga gotong-royong.
- Cabang produksi yang dinilai strategis sekaligus dinilai berpengaruh besar kepada hajat hidup rakyat. Maka cabang tersebut harus dikuasai atau dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya.
- Menerapkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan pada seluruh kegiatan ekonomi.
- Pemerintah melakukan pengawasan kepada setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oelh pihak swasta. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi praktek kecurangan, contoh: mafia perdagangan, monopoli, hingga penipuan. Dengan begitu, akan tercipta unsur keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keterangan:
Supaya sistem ekonomi Pancasila bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka pemerintah perlu menggalakan koperasi.
Tujuan dari koperasi tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi serta masyarakat secara luas.
Dari penjelasan di atas, maka dapat kita garis bawahi jika berbagai aset yang dinilai penting untuk kelangsungan negara serta dibutuhkan oleh rakyat tidak dapat diserahkan kepada swasta.
Pemerintah Indonesia memiliki hak untuk menerapkan kebijakan, pengurusan, pengaturan, pengelolaan serta pengawasan terhadap barang strategis itu.
Sebab, apabila kekayaan negara jatuh ke pihak yang salah. Pemanfaatan sumber daya itu tidak dapat menjamin kesejahteraan warga negara Indonesia secara menyeluruh.
Walaupun begitu, ekonomis sistem Pancasila tetap memberikan ruang pada pihak swasta untuk menjalankan sektor ekonomi mereka.
Hal itu berupa bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Badan Usaha Milik Swasta.
Singkatnya, semua barang yang berkaitan dengan kepentingan atau kebutuhan rakyat dikelola oleh negara.
Tetapi, pihak swasta juga diperbolehkan untuk mengelola suatu bisnis. Namun tetap dalam pengawasan negara untuk menghindari terjadinya tindakan eksploitasi secara berlebihan.
Dengan begitu, generasi penerus bangsa masih tetap dapat menikmati sekaligus memanfaatkan kekayaan alam Indonesia sambil tetap memelihara lingkungannya.
Info penting: pemberlakuan sistem ekonomu Pancasila mempunyai dasar yang sangat kuat, yaitu UUD 1945 dan Pancasila. Dengan demikian, setiap pihak wajib tunduk dengan semua regulasi yang telah ditetapkan. Sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan kebijakan dan juga wewenang. Hal itu semua memiliki satu tujuan, yaitu untuk meraih kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah ulasan singkat mengenai sistem ekonomi, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :)).
Satu pemikiran pada “Sistem Ekonomi”