Pembuatan struktur organisasi kelas memiliki fungsi utama untuk membagi peran dan melatih sikap kepemimpinan para siswa. Setiap peran tentu memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda. Seperti negara memiliki sistem pemerintahan, kelas juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas.
Hal tersebut dilakukan agar setiap unit kerja mengetahui apa saja yang menjadi tugasnya. Pada struktur organisasi terdapat pembagian tugas serta individu yang bertanggung jawab sesuai dengan pembagian peran yang disepakati. Dengan begitu organisasi dapat bekerja sama secara baik untuk mencapai tujuan.
Daftar Isi
Struktur dan Pembagian Tugasnya
Dalam kelas, terdapat beragam siswa dengan tingkah laku, kepribadian, karakter yang berbeda. Dengan adanya struktur organisasi kelas, sistem kerjanya akan lebih tertib dan tenang. Hal tersebut terjadi karena setiap peran menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab akan hal tersebut.
Dalam struktur terdapat tingkat-tingkatan dengan peranan yang berbeda. Untuk lebih jelas tentang pembagian tugasnya, simak informasi berikut ini.
1. Wali Kelas
Wali kelas merupakan seorang guru yang bertanggung jawab terhadap kelas yang ada di sebuah sekolah. Wali kelas berperan untuk membina para siswa yang ada di kelas tersebut seperti memberikan pengarahan, solusi, memotivasi siswa, dan lainnya.
Wali kelas umumnya bisa dimasukkan ke dalam struktur organisasi pada bagian atas atau di luar struktur.
2. Ketua Kelas
Ketua kelas adalah siswa yang dipilih menjadi pemimpin di dalam kelas. Ketua kelas mempunyai kedudukan paling atas dalam struktur organisasi.
Seorang ketua kelas perlu memiliki kriteria yang tegas, mampu memimpin teman sekelasnya, ramah, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Adapun tugas dari ketua kelas adalah sebagai berikut.
- Menjadi penghubung antara siswa dan guru atau wali kelasnya.
- Memimpin serta menetapkan hasil musyawarah yang dilakukan kelas.
- Memberikan arahan kepada teman sekelasnya.
- Menjadi pemimpin dari divisi atau bagian lain yang ada pada struktur di bawahnya.
- Bertanggung jawab terhadap kelas.
3. Wakil Ketua Kelas
Wakil ketua kelas memiliki peranan untuk membantu ketua kelas untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Wakil ketua kelas akan menjadi teman diskusi pertama bagi ketua kelas untuk mengambil sebuah keputusan.
Seorang wakil ketua kelas perlu memiliki kriteria komunikasi yang bagus, mampu bekerja sama, memiliki jiwa kepemimpinan, dan tegas. Inilah tugas dari wakil ketua kelas.
- Bertanggung jawab kepada ketua kelas.
- Menggantikan ketua kelas jika yang bersangkutan berhalangan hadir.
- Memberikan masukan kepada ketua kelas dalam proses pengambilan keputusan.
4. Sekretaris
Dalam sebuah organisasi, sekretaris memiliki peranan yang cukup penting. Umumnya sekretaris digambarkan sebagai orang yang sering menulis.
Seorang sekretaris memang harus memiliki kemampuan menulis yang rapi dan jelas serta komunikasi yang baik. Namun sebenarnya, tugas sekretaris bukan hanya itu. Simak informasinya berikut ini.
- Berperan sebagai asisten ketua dan wakil kelas.
- Bertanggung jawab terkait administrasi kelas seperti absensi, surat menyurat, dan lain sebagainya.
- Mencatat hasil diskusi atau musyawarah yang dilakukan kelas.
- Memberikan masukan kepada ketua kelas.
- Menandatangani berkas yang berkaitan dengan kelas bersama dengan ketua kelas, terutama yang berkaitan dengan surat resmi.
- Mencatat arahan yang diberikan wali kelas atau ketua kelas.
5. Bendahara
Bendara memiliki peranan dan tanggung jawab untuk mengurus keuangan kelas. Misalnya seperti membuat program uang kas, mengumpulkan iuran kelas, memberikan laporan keuangan, hingga mengatur keuangan yang diperlukan oleh kelas.
Seorang bendahara haruslah jujur, bertanggung jawab, teliti, dan dapat dipercaya dengan begitu seluruh aspek keuangan dapat dikelola secara baik.
6. Bagian Pendukung
Bagian pendukung bisa dikatakan sebagai tambahan struktur yang berperan dalam hal tertentu. Beberapa bagian tersebut dibutuhkan agar sistem di dalam kelas dapat berjalan dengan lancar. Contohnya seperti bagian kebersihan, keagamaan, keamanan, dan lain sebagainya.
Setiap kelas atau sekolah mungkin akan memiliki bagian pendukung yang berbeda dalam struktur organisasinya. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Baca: Lembaga Pendidikan
Manfaat Struktur Organisasi Kelas
Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari adanya struktur organisasi di dalam kelas. Struktur organisasi membuat koordinasi di dalam kelas dapat berjalan dengan lancar. Bukan hanya itu, terdapat beberapa manfaat lain seperti di bawah ini.
1. Alur Komunikasi Jelas
Pembagian tanggung jawab sesuai dengan masing-masing jabatan membuat alur komunikasi antar anggota dengan penanggung jawab kelas bisa berjalan dengan lebih jelas dan terarah.
2. Terbiasa Berorganisasi
Dengan bergabung dalam organisasi, siswa bisa terbiasa untuk dapat berkomunikasi dalam kelompok. Kegiatan ini dapat membiasakan siswa untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok.
Selain itu, berorganisasi akan memudahkan siswa ketika nantinya harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
3. Memahami Tanggung Jawab Setiap Jabatan
Selain sebagai dasar organisasi, struktur ini juga dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang tanggung jawab setiap jabatan yang ada.
Para siswa bisa mengetahui apa saja tugas dari ketua kelas, wakil, bendahara, dan seksi lainnya yang tentunya memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda.
4. Koordinasi Kelas
Manfaat utama dari adanya struktur organisasi adalah untuk koordinasi kelas. Dengan adanya ketua kelas sebagai pimpinan, koordinasi kegiatan sekolah bisa lebih mudah untuk dilakukan.
Selain itu, koordinasi juga dapat bermanfaat untuk menyambung informasi dari guru atau OSIS kepada siswa. Dengan begitu, seluruh informasi penting terkait kegiatan sekolah dan lainnya bisa didapatkan secara akurat.
5. Dasar Demokrasi
Secara tidak langsung, struktur organisasi bisa memberikan pemahaman tentang dasar dari sebuah demokrasi. Hal tersebut terjadi karena untuk membuat struktur organisasi, dibutuhkan musyawarah terlebih dahulu.
Berdasarkan keputusan yang telah didiskusikan bersama dengan seluruh anggota, akhirnya struktur organisasi disahkan untuk dapat mengatur jalannya sistem dalam organisasi.
6. Dasar Organisasi
Kelas adalah contoh lingkung kecil dari sebuah organisasi. Alasannya adalah karena di dalam kelas terdapat latar belakang dan karakter yang berbeda. Untuk bersatu dan mencapai tujuan, struktur organisasi perlu dibentuk.
Hal ini menjadi pemahaman dasar dari organisasi. Dengan begitu seluruh siswa bisa lebih memahami bahwa sebuah organisasi haruslah diatur agar bisa berjalan dengan baik.
Baca: Gotong Royong
Contoh Struktur Organisasi Kelas
Bagan struktur sebuah organisasi kelas bisa saja bentuknya bermacam-macam. Namun umumnya, struktur akan digambarkan dengan menggunakan elemen panah dan kotak dan berbentuk hirarki sesuai dengan jabatan yang ada. Simak contohnya seperti gambar di bawah ini.
Baca: Contoh Sikap Patriotisme di Berbagai Bidang
Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas
Struktur organisasi untuk kelas, bisa dibuat dengan beberapa cara. Terdapat beberapa tools yang bisa diandalkan untuk membuatnya, salah satunya adalah dengan menggunakan Microsoft Word. Simak cara membuatnya berikut ini.
- Akses aplikasi Microsoft Word.
- Pilih menu Insert, kemudian pilih SmartArt.
- Insert SmartArt untuk dapat membuat struktur organisasi di Word.
- Pilih bagian Hierarchy, kemudian silahkan pilih template bagan organisasi yang diinginkan.
- Setelah bagan yang dipilih muncul, silahkan klik kanan pada salah satu kotak. Pilih edit text untuk menambahkan tulisan sesuai kebutuhan. Misalnya seperti nama dan jabatan.
- Jika ingin menambahkan sebuah peranan pada bagan, silahkan klik kanan pada salah satu kotak yang ingin ditambah. Pilih add Assistant, Coworker, atau Subordinate. Silahkan pilih peran sesuai dengan bagan yang ingin dibuat.
- Untuk menghapus salah satu kotak, silahkan pilih kotak yang ingin dihapus dan tekan delete.
- Untuk mengubah warna bagan, pilih menu Design dan tekan Change Colors. Silahkan pilih warna yang diinginkan.
- Simpan dokumen dengan memilih menu File, kemudian Save As. Tentukan nama dan lokasi penyimpanan dokumen.
- Bagan struktur organisasi telah selesai dibuat.
Struktur organisasi kelas bukan hanya sebuah bagan, namun setiap peran harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Hal tersebut perlu dilakukan karena akan berkaitan erat dengan sistem yang berjalan pada sebuah kelas atau sekolah.