Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lebih lengkap terkait tabel kebenaran gerbang logika.
Bagi kalian yang sedang mencari materi lengkapnya, simak baik – baik ulasan di bawah sampai selesai ya.
Daftar Isi
Pengertian Gerbang Logika
Gerbang logika kerap kali dipakai untuk merancang sekaligus mendesain suatu sistem yang dikendalikan oleh input digital serta menghasilkan suatu output yang bergantung dengan rangkaian logika itu sendiri.
Untuk pengertian dari gerbang logika/ logic gates sendiri yaitu suatu proses pengolahan input bilangan biner dengan teori matematika boolean.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa bilangan biner sendiri terdiri atas angka 1 serta 0.
Logic gate satu ini digambarkan dengan memakai tabel kebenaran.
Apabila mempunyai nilai benar (true) akan ditunjukan dengan menggunakan angka “1”. Sebaliknya, apabila mempunyai nilai salah (false) akan ditujukan dengan angka “0”.
Sementara gerbang logika yang digunakan pada sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan serangkaian komponen elektronika, seperti Dioda, Integrated Circuit (IC), Relay, Transistor, Optik atau Elemen Mekanikal.
Fungsi Gerbang Logika
Gerbang logika mempunyai fungsi untuk mengerjakan suatu fungsi logika dasar guna menciptakan suatu sirkuit digital yang terintegrasi.
Kebanyakan dari logic gate ini memakai bilangan biner 0/ 1 dapat juga disebut sebagai true atau false. Pada umumnya terdiri atas dua buah nilai input serta satu nilai output.
Komponen IC Logic sederhana seperti IC Logic TTL 7408 mungkin hanya terdiri atas beberapa gerbang logika saja.
Di dalam rangkaian elektronika yang sederhana, baik itu IC TTL/ CMOS yang terdiri dari beberapa gerbang logic biasa digunakan di dalam rangkaian seperti:
- Rangakaian counter
- Rangkaian flip-flop
- Rangakain demultiplexer
- Rangakain multiplexer
- Rangakain pengaman dengan kode kunci rahasia
- Rangakain decoder, fungsinya buat mengubah bilangan biner ke bilangan lain
- Rangakain encoder, fungsinya buat mengubah suatu bilangan jadi bentuk biner.
Di dalam IC Microprosesor (microprocessors) yang kompleks juga dapat terdiri atas jutaan gerbang logika. Komponen IC itulah yang disebut sebagai Chip.
Contoh:
Chip INTEL Stratix 10GX dengan jumlah logic sebanyak 10.2 juta logic, seperti gambar dibawah ini.
Dengan memadukan ribuan bahkan jutaan dari gerbang logika, maka dapat diciptakan suatu operasi digital yang sangat kompleks.
Jumlah maksimal dari gerbang logika yang ada di dalam suatu Chip dapat ditentukan dengan ukuran Chip Mikroprosesor yang dibagi ukuran dari gerbang logika itu.
Tabel Kebenaran
Tabel kebenaran atau juga biasa disebut sebagai truth table merupakan suatu tabel yang dipakai untuk melihat nilai kebenaran dari sebuah pernyataan.
Dalam hal ini, tabel kebenaran juga bisa didefinisikan menjadi suatu tabel yang isinya berupa berbagai kombinasi variabel masukan (input) yang akan menghasilkan keluaran atau output yang logis.
Di dalam logika matematika biner, tabel satu ini biasanya digunakan untuk menganalisa kebenaran dari sebuah pernyataan dalam dunia elektronika yang identik dengan input.
Sebab terdapat 7 gerbang logika, maka ada 7 pula tabel kebenaran gerbang logika yang dapat digambarkan seperti gambar yang ada di atas.
Jenis Gerbang Logika
Ada beberapa jenis dari logic gate yang sangat umum digunakan, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Gerbang AND
Jenis pertama atau dasar yang harus kalian ketahui adalah gerbang AND.
Gerbang AND satu ini membutuhkan dua maupun lebih input guna menghasilkan satu output.
Apabila seluruh atau salah satu input nya adalah bilangan biner 0, maka output nya akan menjadi 0.
Sementara apabila seluruh input merupakan bilangan biner 1, maka output nya akan menjadi 1.
2. Gerbang OR
Jenis kedua yaitu gerbang OR.
Sama halnya dengan gerbang yang sebelumnya, gerbang satu ini juga akan membutuhkan dua input untuk menghasilkan sebuah output.
Gerbang OR satu ini nantinya akan menghasilkan output 1 apabila seluruh atau salah satu input adalah bilangan biner 1.
Sementara untuk output nya akan menghasilkan 0 apabila seluruh input nya ialah bilangan biner 0.
3. Gerbang NOT
Jenis berikutnya ialah gerbang NOT.
Gerbang NOT satu ini memiliki fungsi sebagai pembalik kondisi. Apabila input bernilai 1, maka output nya akan bernilai 0 serta begitu pula sebaliknya.
4. Gerbang NAND
Kemudian juga ada gerbang NAND.
Gerbang NAND merupakan suatu gabungan dari gerbang AND serta gerbang NOT.
Maka dari itu, output yang dihasilkan dari gerbang NAND satu ini ialah kebalikan dari gerbang AND.
5. Gerbang NOR
Selanjutnya adalah gerbang NOR.
Gerbang NOR satu ini merupakan suatu gabungan dari gerbang OR dan juga gerbang NOT.
Yang mana nantinya akan menghasilkan output yang dihasilkan dari gerbang NOR adalah kebalikan dari gerbang OR.
6. Gerbang XOR
Jenis selanjutnya ialah gerbang XOR.
Gerbang XOR satu ini membutuhkan dua input agar dapat menghasilkan satu output.
Apabila input berbeda (contohnya: Input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan nantinya ialah bilangan biner 1.
Sementara apabila input keduanya sama, maka nantinya akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.
7. Gerbang XNOR
Jenis yang terakhir ialah gerbang XNOR.
Gerbang XNOR satu ini membutuhkan dua input agar dapat menghasilkan satu output.
Apabila input nya berbeda (contohnya: input A=1, input B=0) maka output yang nantinya akan dihasilkan ialah bilangan biner 0.
Sementara apabila input keduanya sama, maka nantinya akan menghasilkan output dengan hasil bilangan biner 1.
Apabila kalian mengambil jurusan kuliah teknik informatika, sistem informasi, maupun teknik elektronika, kalian nantinya pasti akan bertemu dengan materi Tabel Kebenaran Gerbang Logika ini.
Maka dari itu, dengan adanya artikel tersebut diharapkan dapat membantu proses belajar kalian nantinya, mulai dari pengertian, fungsi, dan juga jenisnya.