Masyarakat Jawa mengenal tembang macapat yang didalamnya terkandung makna filosofi yang sangat mendalam. Tembang Jawa ini memang terbilang populer dan menjadi ungkapan dari penulis syairnya untuk mencurahkan perasaan dan isi hati. Salah satunya adalah tembang kinanthi.
Tembang tersebut akan dibahas secara lengkap pada ulasan berikut ini. Sehingga bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang salah satu tembang macapat ini bisa langsung menyimak ulasannya.
Daftar Isi
Pengertian Tembang Kinanthi
Tembang Jawa kinanthi termasuk dalam pupuh macapat yang memiliki ciri khas 8u-8i-8a-8i-8a-8i. Tembang ini berada pada urutan ke-4 dalam tembang macapat dan merupakan gambaran dari perkembangan fase kehidupan seseorang yang telah menginjak usia remaja.
Dari segi bahasa, kata kinanthi bisa diartikan sebagai “dibimbing”, “dituntun”, “diarahkan”, ataupun “didampingi”. Arti tersebut merujuk pada asal katanya yaitu dikanthi-kanthi. Dalam Bahasa Jawa sendiri, kinanthi memiliki makna yang sama dengan kata “kanthil” dan “gandheng”.
Fase remaja yang digambarkan sedang mencari jati diri tentu membutuhkan arahan dan bimbingan dari orang tua. Hal inilah yang menggambarkan tembang Jawa Kinanthi, dimana seseorang butuh untuk dibimbing dan diarahkan oleh orang tua yang lebih paham.
Baca: Sandangan Aksara Jawa
Fungsi Tembang Kinanthi
Dalam kehidupan masyarakat Jawa, tembang macapat kinanthi memiliki arti dan fungsi tersendiri yang erat kaitannya dengan aktivitas sehari-hari. Fungsi tersebut antara lain adalah:
- Sebagai sarana hiburan dan sekaligus untuk menyampaikan nasehat.
- Sebagai ungkapan kasih sayang dan juga wejangan kepada para remaja.
- Sebagai bentuk keteladanan hidup yang luhur sehingga diharapkan bisa ditiru.
- Sebagai pengiring untuk kegiatan pentas seni dan budaya.
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan perhatian.
Watak Tembang Kinanthi
Dalam materi pelajaran Bahasa Jawa, biasanya kamu akan menjumpai pertanyaan seputar tembang macapat kinanthi. Yaitu yang berhubungan dengan watak tembang tersebut. Untuk memahaminya, berikut ini adalah beberapa watak dari tembang macapat kinanthi yang menjadi cirinya:
- Nasehat
- Bahagia
- Kasih sayang
- Wejangan
- Ungkapan cinta
- Keteladanan hidup
Baca: Geguritan
Paugeran / Aturan Tembang Kinanthi
Paugeran juga dikenal dengan istilah wewaton yang merujuk pada beberapa aturan dalam menciptakan tembang macapat kinanthi. Perlu diketahui, bahwa dalam menciptakan tembang ini memang tidak boleh sembarangan karena terikat dengan adanya paugeran atau aturan yang mengikat.
Dalam hal ini, paugeran pada tembang macapat kinanthi menjadi ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan tembang lain. Karena pada dasarnya setiap tembang memiliki aturan atau paugeran yang dikenal dengan istilah guru gatra, guru wilangan serta guru lagu.
1 Guru Lagu
Di dalam tembang akan ditemukan yang namanya guru lagu, seperti halnya sajak yang ada di dalam pantun. Keduanya memiliki peran yang hampir sama, yaitu untuk mengatur suara vokal yang jatuh pada akhir gatra atau baris.
Yang membedakan adalah, jika pada pantun sajak yang digunakan sama yaitu a-b-a-b, maka dalam tembang macapat kinanthi guru lagunya bisa berbeda tergantung paugerannya sebagai tembang apa. Adapun paugeran guru lagu pada tembang macapat kinanthi adalah u-i-a-i-a-i.
Dengan kata lain dalam tembang macapat kinanthi, vokal terakhir pada baris pertama harus berupa huruf vokal u. Sementara baris kedua menggunakan huruf vokal i, baris ketiga a, baris keempat i, dan seterusnya.
2 Guru Gatra
Paugeran lainnya berkaitan dengan jumlah baris yang dalam tembang macapat kinanthi dikenal dengan istilah guru gatra. Untuk jumlah baris atau guru gatra pada tembang macapat ini adalah 6.
3 Guru Wilangan
Paugeran selanjutnya yang harus diperhatikan dalam menciptakan tembang macapat kinanthi adalah guru wilangan, yaitu jumlah suku kata pada setiap baris. Untuk tembang macapat kinanthi sendiri di dalamnya terdapat 8 guru wilangan, yaitu 8, 8, 8, 8, 8, 8.
Secara umum, guru wilangan atau jumlah suku kata dalam sebuah tembang terdiri dari 5 -12 kecap suku kata. Namu pada tembang macapat kinanthi ini semua gatra terdiri dari 8 suku kata sehingga dari lirik lagunya akan cenderung terlihat rata.
Berdasarkan 3 paugeran yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum tembang macapat kinanthi memiliki paugeran 6 gatra: 8u-8i-8a-8i-8a-8i
Adapun contoh penerapan paugeran dalam tembang macapat kinanthi adalah seperti berikut:
Kinanthi | Guru Wilangan | Guru Lagu |
---|---|---|
Anoman mlumpat sampun | 8 wanda | u |
Prapteng witing nagasari | 8 wanda | i |
Mulat mangandhap katingal | 8 wanda | a |
Wanodya yu kuru aking | 8 wanda | i |
Gelung rusak wor lan kisma | 8 wanda | a |
Kang iga-iga kaeksi | 8 wanda | i |
Filosofi Tembang Kinanthi
Secara garis besar, tembang macapat berisi tentang berbagai macam nasehat kehidupan yang menjadi salah satu sarana untuk membangun karakter manusia, sejak dilahirkan hingga tutup usia. Dalam hal ini, setiap tembang di dalam macapat memiliki makna filosofi yang mendalam.
Adapun tembang macapat kinanthi memiliki makna filosofi pada fase kehidupan remaja yang membutuhkan bimbingan serta arahan dan wejangan dari orang tua. Dengan demikian maka diharapkan pada fase ini remaja akan lebih siap dalam membentuk jati diri dan meraih cita-cita.
Di dalam tembang macapat kinanthi terdapat berbagai macam pitutur luhur yang memberikan wejangan serta nasehat mengenai kehidupan. Baik yang berhubungan dengan pergaulan dengan manusia lainnya, dengan lingkungan hingga hubungan manusia dengan Tuhannya.
Baca: Tembang Macapat
Contoh Tembang Kinanthi Buatan Sendiri
Berikut ini adalah beberapa contoh tembang macapat kinanthi yang dibuat berdasarkan paugeran atau aturan baku yang ada pada tembang tersebut.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Duh Gusti kang Maha Agung Tingalana solah mami Sewu lara sewu brangta Tan ana timbange mami Yen ta ulun tan panggiha Kalawan Pangeran mami | Ya Tuhan Yang Maha Agung Lihatlah semua perilakuku Seribu sakit dan derita Tidak ada yang menandingi Ketika aku hanya berharap Kepada Tuhanku |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Agama
Pitutur ataupun piwulang tentang kehidupan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya sangat beragam, salah satunya adalah memberikan nasihat agama yang sangat bermanfaat. Berikut ini adalah contoh pitutur dalam tembang macapat kinanthi yang bertema agama.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Mangga kanca kang mituhu Nuladhani kanjeng Nabi Kanggo nggayuh urip mulya Ing prasaja lan nastiti Mungi Gusti angapura Ndadosaken padhang ati | Mari kawan bersungguh-sungguh Dalam meneladani ajaran Nabi Untuk mencapai kemuliaan hidup Dalam kesederahaan dan hati-hati Semoga Tuhan memberikan ampunan Menjadikan hati kembali terang |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Lingkungan
Kehidupan yang dijalani mencakup semua aspek, dan salah satunya adalah bagaimana bisa hidup berdampingan dengan alam dan lingkungan. Nasehat ini juga diberikan kepada anak maupun remaja agar mereka menjaga dan melestarikan lingkungan. Berikut ini adalah contoh tembangnya:
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Saktenane urip iku Kudu tinata ing ati Manawa raga lan alam Iku mbutuhake suci Tembung suci ya kawedhar Resik alam resik raga | Hakikat hidup itu adalah Harus diterapkan dalam hati Bahwa badan dan alam Membutuhkan kebersihan Kebersihan itu meliputi Bersih alam dan badan |
Contoh Tembang Kinanthi Serat Wedhatama
Nasehat bijak tentang kehidupan dan berbagai permasalahan di dalamnya merupakan salah satu bekal bagi para remaja untuk menggapai masa depan. Berikut ini adalah contoh tembang macapat kinanthi yang sarat akan nasehat kehidupan.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Kanggo kanthining tumuwuh Salami awas lan eling Marang lukitaning alam Dadi wiryaning dumadi Supaya ora samsara Yeku pangkreksane urip | Sebagai bekal menjalani hidup Selamanya harus selalu waspada dan ingat Akan pertanda yang terjadi di alam Menjadi kekuatan dari asal usul Agar tidak hidup sengsara Seperti itulah menjaga hidup |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Sekolah
Sekolah dan menuntut ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan remaja, sehingga tembang macapat kinanthi pun memberikan wejangan khusus bagi mereka. Berikut ini adalah contohnya:
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Golek ilmu kang mituhu Dadi pedomane urip Ing donya lan akhirat Ilmu kudu dipahami Dadi anom kang miguna Anggayuh tentreme urip | Mencari ilmu harus bersungguh-sungguh Karena akan menjadi pedoman hidup Baik di dunia maupun akhirat Ilmu itu harus dipahami Maka jadilan pemuda yang berguna Untuk mencapai ketentraman hidup |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Adiwiyata
Dengan nasehat-nasehat yang bijak, maka diharapkan para remaja lebih siap dalam menghadapi kerasnya kehidupan dan tidak mudah menyerah. Berikut ini adalah contoh tembang yang bisa dijadikan inspirasi.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Padha gulangen ning kalbu Ing sasmita amrih lantip Aja mung do mangan nendra Ing kaprawiran den kaesthi Pesunen sarinira Disuda dhahar lan guling | Cobalah melatih hatimu Bagaimana suara hati agar menjadi tajam Jangan hanya sekedar makan dan tidur Ikutilah jiwa ksatria Dan kendalikanlah anggota badanmu Dengan mengurangi makan serta tidur |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Sopan Santun
Bukan hanya mengenyam pendidikan di sekolah saja, para remaja juga harus memiliki budi pekerti yang luhur sehingga nasehat bijak tentang sopan santun sangat penting untuk diberikan. Berikut ini adalah salah satu contohnya:
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Para muda sing mituhu Anggonmu lakuning ati Yen kabeh bisa rumangsa Andhap asor lan nastiti Tur ngajeni marang liyan Tentrem ing jiwa lan ati | Ayo para pemuda yang sungguh-sungguh Dalam mendalami hati Jika semua bisa merasa Rendah hati dan selalu berhati-hati Juga menghargai orang lain Niscaya akan memberikan ketenangan jiwa dan hati |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Pendidikan
Nasehat tentang pentingnya menuntut ilmu bisa menjadi motivasi bagi para remaja agar lebih bersemangat sehingga bisa menggapai cita-cita. Berikut ini adalah contoh tembang macapat yang berisi nasehat tentang pendidikan.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Mangga sami pados ilmu Ilmu ingkang migunani Ing donya ora samsara Ora lali marang Gusti Mula bakal urip mulya Diparingi edi peni | Marilah semua mencari ilmu Ilmu yang bermanfaat Di kehidupan dunia tidak akan sengsara Jangan lupa kepada Tuhan Sehingga hidup akan mulia Diberikan semua kebaikan |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Cinta
Remaja identik dengan masa pubertas dan sudah mengenal cinta. Dalam tembang macapat yang dicontohkan kali ini terdapat ungkapan cinta yang tengah dirasakan oleh kaum remaja.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Rasaning ati kang wuyung Tan ana ing jero ati Weteng luwe ra dirasa Mung tansah dieling-eling Ing pepujaning asmara Satuhu ra bakal lali | Rasanya hati yang sedang kasmaran Selalu ada di dalam hati Perut lapar pun tidak terasa Hanya ingin terus mengingat Kekasih pujaan hati Selalu tidak akan pernah lupa |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Nasehat
Tembang macapat kinanthi memang sarat akan nasehat bijak yang sangat berguna untuk bekal remaja dalam menjalani kehidupannya. Berikut ini adalah salah satu nasehat yang penting untuk diperhatikan.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Penggawe becik puniku Gampang yen wus dilakoni Angel yen durung kalakyan Aras-arasen nglakoni Nanging tansah lakonana Mupangati badaneki | Perbuatan yang baik itu, Mudah jika sudah dilakukan Akan sulit jika belum dilaksanakan Malas di awal untuk memulainya Namun harus tetap dilakukan Karena akan bermanfaat untuk diri sendiri |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Kehidupan
Contoh tembang di bawah ini lebih kepada nasehat bagi kaum remaja agar tidak salah dalam pergaulan karena sejatinya hal itu akan berdampak pada diri mereka sendiri.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Yen wus tinitah wong agung Aja sira nggunggung dhiri Aja lekat ro wong ala Kang alam lakunireki Nora wurung ngajak-ajak Satemah anunulari | Jika sudah ditakdirkan untuk menjadi orang yang terhormat Maka janganlah menyombomgkan diri Jangan pula berteman dengan orang yang tidak baik Orang yang jahat dan buruk kelakuannya Yang pada akhirnya akan mengajak kepada keburukan Nanti hanya akan menularkannya |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Hawa Nafsu
Pada contoh dibawah ini, para remaja diajak untuk menahan hawa nafsu dan tidak tenggelam dalam suka cita yang berlebihan agar mata batin tetap tajam dan tidak lemah.
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Dadia laku nireku Ngampet dhahar lan guling Lan aja sukan-sukan Anganggoa sakcukupe Ala watake wong suka Nyuda prayinaning batin | Jadikanlah hal ini sebagai satu kebiasaan Menahan diri untuk tidak makan dan juga tidur Dan janganlah terlalu bersuka cita Gunakanlah semua secukupnya saja Tidak baik orang yang terlalu bersuka cita Akan mengurangi ketajaman batin |
Contoh Tembang Kinanthi Tema Ibadah
Ibadah sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini. Berikut ini adalah salah satu contoh tembangnya:
Tembang Macapat Kinanthi | Arti |
Pada eling kang satuhu Marang Gusti kita sami Kang paring nikmat lang gesang Aja nganti pada lali Aja seneng laku cidra Gusti sugih aksami | Marilah selalu ingat Kepada Tuhan kita semua Yang telah memberikan kenikmatan dan kehidupan Jangan sampai kita lupa Jangan sampai berperilaku buruk Tuhan Maha Mengampuni |
Arti Makna Tembang Kinanthi
Remaja sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari orang tua maupun lingkungannya. Dengan demikian maka semua pitutur dan nasehat yang didapatkan dari tembang ini bisa menjadi bekal untuk membentuk kepribadian yang lebih baik.
Adapun beberapa pitutur luhur yang lazim ada di tembang macapat kinanthi adalah seperti berikut:
- Mengendalikan hawa nafsu seperti misalnya tidak terlalu banyak makan dan tidur untuk melatih ketajaman hati dan pikiran.
- Kebiasaan yang berlebihan dalam bersuka cita atau berfoya-foya akan memberikan dampak buruk karena bisa mengurangi kewaspadaan diri.
- Tidak boleh menyombongkan diri ketika sedang diuji dengan kekayaan ataupun jabatan yang tinggi.
- Pengalaman yang sudah dialami merupakan guru terbaik yang akan memberikan pelajaran hidup sehingga memungkinkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
- Seseorang yang suka meniru perbuatan dan perilaku yang baik maka akan menjadi baik, demikian pula sebaliknya sehingga harus berhati-hati dalam pergaulan.
- Pada dasarnya setiap kejadian yang ada di dunia ini sudah pernah berlangsung sebelumnya sehingga manusia dituntut untuk bisa belajar dan mengambil hikmahnya.
- Fase remaja adalah fase untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, bukan hanya sekedar ilmu yang berguna di kehidupan dunia tetapi juga di kehidupan akhirat nanti.
- Seseorang harus mengikuti kata hatinya yang berhubungan dengan hati nurani sehingga bisa memiliki ketajaman hati dan tidak abai dengan lingkungannya.
Pada dasarnya tembang kinanthi berisi piwulang dan pesan bijak tentang kehidupan bagi mereka yang memasuki fase remaja. Nasehat tersebut lebih kepada menyiapkan anak agar lebih siap dalam menjalani kehidupannya sehingga menjadi manusia sejati yang taat dan berbudi pekerti luhur.