Penggunaan verba material cukup banyak ada di dalam teks bahasa Indonesia, seperti di dalam teks prosedur kompleks dan juga teks cerita sejarah.
Sebelum mengenal verba material lebih lanjut, kalian harus mengetahui pengertian dari verba atau kata kerja itu sendiri.
Verba atau kata kerja merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan perubahan, proses, maupun kondisi yang bukan merupakan sifat. Di dalam sebuah kalimat, kata kerja ini pada umumnya berfungsi sebagai predikat.
Daftar Isi
Pengertian Verba Material
Verba material merupakan suatu kata kerja yang memiliki imbuhan yang mengacu ke dalam tindakan fisik yang bisa dilihat dengan nyata oleh partisipan yang melakukan sesuatu atau biasa disebut sebagai aktor.
Partisipan yang ada pada verba material ini adalah yang melakukan sesuatu atau disebut aktor.
Serta aktor atau partisipan ini tidak selalu ada yang dituju oleh kata kerja atau disebut dengan sasaran.
Struktur Verba Material
Adapun struktur penyusunan verba material, seperti berikut ini:
Subjek (aktor) + Verba Material + Objek (sasaran).
Contoh:
- Ahmad (aktor) membaca (verba) koran (sasaran).
Ciri – Ciri Verba Material
Untuk membedakan verba material dengan jenis verba lainnya, maka terdapat beberapa ciri atau karakteristiknya seperti berikut ini:
- Berwujud perbuatan fisik (kegiatan) dari aktor atau partisipan.
- Berlangsung pada suatu kejadian atau peristiwa.
- Terbentuk dari kata benda (nomina).
- Bisa dilihat secara nyata.
Contoh Verba Material
Berikut adalah beberapa contoh dari verba material yang berada di dalam sebuah, antara lain:
- Mengendarai: Gilang sedang mengendarai motor gede yang baru ia beli.
- Memukul: Muhammad Ali memukul lawan main nya hingga KO.
- Menebang: Paman sedang menebang pohon di depan rumah sebab sudah rapuh.
- Melihat: Dita melihat motor tersebut di tempat parkir lantai 2 mall.
- Membaca: Safira membaca buku di sudut perpustakaan.
- Menulis: Putri menulis aktivitas hari kemarin di dalam buku diary nya
- Menonton: Putra dan Tiyas menonton bioskop di dalam mall.
- Menaikkan: Petugas bendera itu menaikkan bendera merah putih.
- Mengiris: Ayah sedang memotong balok kayu di halaman.
- Menyetir: Ayah sedang menyetir mobil dengan sangat serius.
- Membungkus: Vidya membungkus kado sangat rapi.
- Menyirami: Kakak sedang menyirami bunga mawar di taman.
- Melihat: Arul menjumpai pesawat tersebut lepas landas di Bandara.
- Menendang: Satya menendang bola itu.
- Meraba: Hakim mencari buku sembari meraba rak itu.
- Mencuci: Kakak sedang mencuci gelas di dapur.
- Membersihkan: Fira tengah membersihkan halaman rumah.
- Memasak: Ibu memasak babat sayur di dapur.
- Mencubit: Paman sedang mencabut singkong di kebun belakang rumah.
- Meremas: Setiawan meremas botol air mineral yang kosong.
- Memotong: Rasya sedang memotong wortel.
- Mencabik: Galang mencabik – cabik novel itu.
- Menulis: Rohmat sedang menulis di dalam buku.
- Menggambar: Laras sedang menggambar di buku gambar.
- Memakan: Anwar sedang memakan mie instan.
- Mendengar: Farhan mendengar arahan dari sang pelatih.
- Memeluk: Afifah memeluk Azizah.
- Mencium: Mama mencium aroma harum dari masakannya.
- Mengetik: Lala sedang mengetik di ponselnya.
- Mengendarai: Ayah sedang mengendarai sepeda Motor.
- Menebang: Aqsal sedang menebang pohon.
- Mewarnai: Muhammad sedang mewarnai dengan krayon.
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil, pada wujud lisan dan tulisan untuk mengungkapkan pikiran dengan utuh.
Pada wujud lisan, kalimat diungkapkan menggunakan suara yang naik turun, lemah lembut, disela dengan jeda, serta diakhiri menggunakan intonasi.
Selain itu, ada juga beberapa contoh di dalam kalimat berikut ini:
- Ahmad mempunyai hobi merakit mesin motor, sebab ia mempunyai mimpi ingin menjadi insinyur seperti B.J Habibie.
- Lala sedang menyapu halaman rumah di bagian depan serta belakang setiap pagi dan sore hari.
- Putra dapat memukul bola dengan sekali pukulan untuk mencetak angka yang penuh.
- Dikta sudah tidak sabar untuk membaca Novel Shine karya Jessica Jung yang akan terbit pada tanggal 1 Oktober 2020.
- Mondesya hobi sekali menulis sebab ia ingin menjadi penulis layaknya Dewi Lestari.
- Sebab Kiki marah, akhirnya ia menendang pintu yang ada di depannya.
- Sebab tidak dapat melihat jalan, Galih tidak sengaja menginjak paku sampai kakinya terluka.
- Dengan sabar, ayah mendengar nasihat kakek yang kelak akan diturunkan kepada anak cucunya.
- Edgar berlari ke Sekolah sebab ia terlambat.
- Ayah sangat kesal sehingga ia merobek surat PHK nya.
- Ibu sangat suka memasak serta ingin mengikuti kontes Master Chef Indonesia.
Pembahasan verba lainnya:
- Verba Tingkah Laku
- Verba Pewarta
- Verba Transitif
- Verba Intransitif
- Verba Material
Semoga saja cita cita ku tercapai agar bisa menjadi gamer profesional yg dikenal oleh seluruh dunia
Aku ingin mempunyai handpone red magic untuk bermain game